BolaStylo.com - Kompetisi French Open 2018 kini telah memasuki babak perempat final pada Jumat (26/10/2018).
Pada babak perempat final ini beberapa pebulu tangkis pun telah tersingkir dan gugur di babak pertama dan kedua.
Namun, ternyata diantara para pebulu tangkis yang tersingkir, ada beberapa nama wakil unggulan dari berbagai negara yang turut gugur.
Tak disangka, beberapa dari mereka bahkan takluk dari wakil non unggulan yang peringkatnya lebih rendah di rangking dunia.
Mau tau siapa saja unggulan yang gugur? berikut tim BolaStylo.com menghimpunnya.
15. Zhang Nan/Li Yin Hui
Ganda campuran milik China ini gugur dini setelah gagal menaklukan wakil Jepang non unggulan, Takuro Hoki/Wakana Nagahara.
Zhang/Li kalah setelah berjuang dengan skor 21-19, 19-21, 14-21.
14. Mathias Christiansen/Christina Pedersen
Ganda campuran unggulan Denmark itu takluk oleh rekan senegaranya sendiri, Joachim Fischer Nielsen/Alexanra Boje.
Christiansen/Pedersen takluk dari Nielsen/Boje dengan skor 18-21, 21-14, 21-23.
13. Jongkolphan kititharakul/Rawinda Prajongjai
Unggulan delapan sektor ganda putri itu takluk di tangan wakil Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta.
Jongkolphan/Rawinda kalah dengan skor 15-21, 21-18, 19-21.
Masuk menjadi unggulan ke delapan French Open, Anthony gugur setelah gagal membendung wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Anthony kalah straight game dari Wangcharoen dengan skor 20-22, 12-21.
11. Chou Tien Chen
Unggulan keempat French Open sektor tunggal putra, Chou Tien Chen juga takluk di babak pertama.
Chou kalah dari wakil Denmark, Rasmus Gemke dengan skor 11-21, 21-18, 12-21.
10. Chen Qingchen/Jia Yifan
Ganda putri nomor 1 China, Chen Qingchen/Jia Yifan gagal menembus babak pertama.
Unggulan tiga sektor ganda putri French Open itu kalah dari wakil Jepang Naoko Fukuman/Kurumi Yonao 18-21, 15-21.
Baca Juga : Duel tertunda Egy Maulana Vikri dan Messi Jepang Akan Terjadi di Hari Sumpah Pemuda
9. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
Unggulan ke tu juh sektor ganda campuran asal Malaysia juga ikut gugur di babak pertama.
Chan/Goh takluk di tangan wakil Belanda Robin Tabeling/Cheryl Seinen dengan skor 21-19, 18-21, 18-21.
8. Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen
Ganda putra Denmark, Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen harus mengakui ketangguhan ganda putra muda asal China, He Jiting/Tan Qiang.
Astrup/Rasmussen takluk dari He/Tan dengan skor ketat 24-22, 18-21, 17-21.
7. Tang Chun Man/Tse Ying Suet
Unggulan sektor ganda campuran kembali berguguran di babak kedua.
Unggulan keempat asal Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet gugur usai kalah dari wakil Korea, Seo Seung Jae/Chae Yujung 18-21, 18-21.
6. Goh Soon Huat/Shevon Jamie Lee
Ganda campuran Malaysia kembali gugur, Goh Soon Huat/Shevon Jamie Lee harus mengakui ketangguhan wakil Inggris, Marcus Elis/Lauren Smith dengan skor 19-21, 24-22, 19-21.
5. Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto
Ganda putri Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto gugur di babak kedua usai berduel mdengan wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Shiho/Koharu takluk straight game 19-21, 19-21 dari Maiken/Sara
4. Li Junhui/Liu Yuchen
Duo menara kembar ganda putra China juga gugur di babak kedua.
Li/Liu kalah dari wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Chin Heng dua gim langsung 19-21, 17-21.
3. Nozomi Okuhara
Tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara juga gugur di awal.
Juara Dunia itu gugur di tangan Saina Nehwal dengan skor 21-10, 14-21, 17-21.
2. Liu Chen/Zhang Nan
Setelah Li/Liu, China kembali kehilangan ganda putra andalannya, Liu Cheng/Zhang Nan yang juga gugur di babak kedua.
Liu/Zhang takluk di tangan wakil India, Attri Manu/Reddy B.Sumeeth.
1. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota
Ganda putri nomor 1 dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota tanpa terduga gugur dini pada gelaran French Open 2018.
Yuki yang sempat terlibat skandal dengan Momota itu harus mengakui kekuatan wakil Korea Selatan di babak kedua.
Yuki/Sayaka gugur di tangan Chang Yena/Jung Kyung Eun dengan skor 12-21, 21-17, 17-21.
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | tournamentsoftware |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |