Hati Kiper Leicester City Tak Karuan Saksikan Kecelakaan Helikopter Sang Pemilik

Katarina Erlita candrasari Minggu, 28 Oktober 2018 | 11:20 WIB
Aksi kiper Leicester City, Kasper Schmeichel (instagram.com/kasperschmeichel)

BolaStylo.com - Kasper Schmeichel tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan bangkai helikopter pemilik klub Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha terbakar, Minggu (28/10/2018).

Seorang saksi mata menyebutkan, sebuah helikopter telah terjatuh dan menabrak tanah di parkiran stadion King Power.

Kecelakaan itu terjadi setelah laga Leicester City vs West Ham United dalam ajang Liga Inggris berakhir.

"Helikopter itu lepas landas dan tak lama kemudian langsung menghujam ke tanah dan terbakar," ujar salah satu petugas keamanan dilansir oleh BolaStylo.com dari Mirror.

Helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut biasanya ditumpangi oleh Vichai Srivaddhanaprabha.

Meski begitu hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai keberadaan Vichai dalam helikopter itu saat kecelakaan terjadi.

Kiper Leicester City tersebut langsung bergegas ke lokasi kejadian usai mendengar sirene mobil pemadam kebakaran setelah pertandingan usai.

Melihat kecelakaan itu hati Kasper Schmeicel menjadi kalut tak karuan.

Schmeicel hanya bisa terdiam, kaget, dan menangis di luar Stadion King Power saat ia menyaksikan proses evakuasi dari dekat.

Kiper asal Denmark itu bermain 90 menit penuh ketika Leicester City berhasil menahan imbang West Ham United dengan skor 1-1.

Tim tamu unggul terlebih dahulu lewat gol Fabian Balbuena pada menit ke-30.

Leicester City baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-89, melalui lesakan keras Wilfried Ndidi dari luar kotak penalti.

Kasper Schmeicel bergabung dengan klub berjuluk the Foxes itu pada 2011 lalu.

Schmeicel memegang peran penting dalam perjuangan Leicester City untuk meraih gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya pada 2015-2016.

Baca Juga : 3 Horor Leicester Vs West Ham - Dari Helikopter Terbakar, Angkel Tertekuk hingga Glenn Hoddle Kolaps



Source : mirror.co.uk
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan