Khabib Nurmagomedov Menanggung Derita Usai Kalahkan Conor McGregor, Begini Ceritanya

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 28 Oktober 2018 | 18:17 WIB
Khabib Nurmagomedov dari Rusia memperlihatkan sabuk juara di Makhachkala, Rusia, pada 8 Oktober , 20 (VASILY MAXIMOV)

BolaStylo.com - Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov sempat menggemparkan dunia usai menaklukan Conor McGregor di pertarungan UFC ke 229 awal Oktober silam.

Dalam pertarungan tersebut, Nurmagomedov sukses menaklukan McGregor telak 27-0.

Sayang pertarungan tersebut dibumbui kericuhan yang kabarnya dipicu pihak McGregor.

Usai pertandingan, Nurmagomedov langsung melompat keluar ring dan menyerang salah satu petarung di kubu McGregor bernama Dilon Danis.

Baca Juga : Novak Djokovic Berikan 2 Hadiah Spesial Pada Seorang Bocah di Paris

Hal tersebut terjadi lantaran Danis ditenagari menyulut emosi Nurmagomedov lewat komentar rasisnya.

Akibat aksinya tersebut Nurmagomedov kini seolah harus menanggung deretan penderitaan yang mengancam kariernya.

Dana White (Presiden UFC) saat menengahi Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Conor McGregor dalam sesi ti

Penderitaan itu dimulai dari ancaman gelar juara kelas ringan miliknya hampir dicabut pihak UFC.

Usai kericuhan tersebut, presiden UFC, Dana White angkat bicara soal kemungkinan pencabutan gelar juara.

Selain perihal gelarnya, Nurmagomedov merasakan hal tak menyenangkan lainnya.

Uang pembayaran Nurmagomedov yang kabarnya bernilai 2 juta dolar AS (30 Milliar rupiah) hanya ditahan separuh oleh komisi atletik negara bagian Nevada (NSAC).

Penahanan uang hadiah itu sebagai sanksi atas tindakan Nurmagomedov usai pertandingan.

Usai penahanan uang hadiah, Nurmagomedov juga kabarnya masih dilarang bertarung tanpa ada kepastian waktu hingga hasil investigasi selesai.

Baca Juga : Rajin Work Out, Begini 7 Potret Aduhai Tubuh Seksi Dewi Persik

Jika terbukti keterlibatan dan kesalahannya, ancaman hukuman berat dari mulai denda dan larangan bermain seumur hidup sudah menanti Nurmagomedov.

Tak cuma Nurmagomedov, McGregor juga dimungkinkan menerima ancaman hukuman yang sama.



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan