Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Undang Duka Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Ini Sebabnya

BolaStylo.com - Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menimbulkan kedukaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang yang mengangkut ratusan orang itu diketahui terjatuh di daerah perairan Karawang, Jawa Barat.

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.20 WIB itu, diketahui hilang kontak.

Usai hilang kontak, Badan SAR Nasional (Basarnas) kemudian mengkonfirmasi jika pesawat tersebut jatuh dan menemukan puing-puing pesawat serta potongan tubuh korban.

Baca Juga : Real Madrid Pecat Julen Lopetegui, Reaksi Para Netizen Ini Jleb Banget

Atas terjadinya musibah tersebut pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri pun turut menyampaikan rasa dukanya.

Indra bersama para pemain Timnas U-19 Indonesia turut berduka cita karena salah satu suporter Timnas U-19 Indonesia bernama Wahyu Alldila dan putranya, Xherdan Fachridzi turut jadi korban dalam tragedi tersebut.

"SAYA DAN TIMNAS U-19, MENGUCAPKAN RASA DUKA YANG DALAM ATAS MENINGGALNYA ALMARHUM, SUPORTER TIMNAS DALAM KECELAKAAN PESAWAT," tulis Indra di unggahan Instagram pribadinya, Selasa (30/10/2018).

Sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi, Wahyu dan putranya diketahui baru saja menyaksikan pertandingan Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (28/10/2018).

Ayah dan anak itu menjadi salah satu pendukung kala Timnas U-19 Indonesia berjuang melawan Timnas U-19 Jepang kala itu.

Namun, usai mendukung Timnas U-19 Indonesia Wahyu dan Fachrizi justru menjadi korban jatuhnya pesawat.

Nama mereka ada di daftar penumpang yang turut dalam Lion Air JT 610.

Kabar tersebut pun langsung mengagetkan dan menimbulkan kedukaan dari pihak keluarga.

Baca Juga : Kapten Timnas U-23 Indonesia Rasakan Firasat Aneh Sebelum Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610