Tragedi Lion Air 2013, Atlet Cantik Pernah Tolak Uang Rp 55 Juta sebagai Santunan Korban

Muhammad Shofii Selasa, 30 Oktober 2018 | 15:54 WIB
Atlet balap sepeda Indonesia, Risa Suseanty pernah menolak uang santunan dari Lion Air. ()

BolaStylo.com - Maskapai Lion Air kini tengah dicap sebagai pesawat yang kerap mengalami kecelakaan, terlebih jatuhnya Lion Air JT 610 baru-baru ini.

Pesawat Lion Air Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 dikabarkan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.20 WIB, pesawat tersebut lantas diketahui hilang kontak sekitar 13 menit kemudian.

Tak hanya sekali, pada 2013 Lion Air kembali mengalami kecelakaan yang melibatkan seorang atlet cantik.

Baca Juga : Pramugari Cantik WAGs Bali United Ini Teteskan Air Mata Usai Melihat Softcase HP Korban Lion Air JT610 di Media Sosial, Ini Akun Instagram Korban

Ratu Downhill" Indonesia, Risa Suseanty, yang menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JTO 904 yang mengalami kecelakaan di Denpasar pada 13 April 2013, tak mau mengambil uang santunan yang diberikan pihak Lion Air.

Diberitakan sebelumnya, 28 penumpang korban jatuhnya pesawat Lion Air yang berasal dari wilayah sekitar Bandung diberikan uang tunai sebesar Rp 55 juta. Uang tersebut diserahkan di Arion Swiss Bellhotel, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (23/4/2013).

"Kedatangan saya untuk memenuhi undangan dari Lion Air. Tapi, justru saya mau tanya, tujuan dari pemberian uang ini apa?" kata Risa seperti dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com.

Risa pun tampak tersinggung dengan maksud dan tujuan dari pihak Lion Air dalam hal pemberian santunan tunai tersebut.

Menurutnya, kerugian yang diderita bukan hanya dari segi materiil, melainkan juga dari segi psikologis dan mental. "Kerugian saya bukan dari sekadar materiil, tapi mental dan psikis saya juga. Kalau memang ada penggantian untuk bagasi yang hilang, banyak barang-barang saya yang memiliki sentimental value yang hilang dan rusak. Saya bukan jualan barang-barang bekas," ujarnya sewot.

Boeing 737 Max 8 . (Facebook Lion Air Grup)

Risa menambahkan, bukan penggantian berupa materi yang dibutuhkan olehnya, melainkan tanggung jawab dan kejelasan secara profesional dari Lion Air.

"Kalau perlu, saya yang bayar Rp 55 juta kepada pimpinan Lion Air, biar dia saya suruh naik pesawat terus jatuh di air. Uang Rp 55 juta itu kecil, berapa kali balapan saya bisa dapat. Tapi, bukan itu yang saya butuhkan," tuturnya.

Baca Juga : Presenter Olahraga Ceritakan Pengalaman Horor, Saat Naiki Pesawat Lion Air Semalam Sebelum Jatuhnya JT 610

Lebih lanjut, Risa menceritakan, kerugian yang dialaminya tidak sebanding dengan uang tunai yang diberikan oleh Lion Air.

Jenazah korban jatuhnya Lion Air JT610 mulai ditemukan. Pihak RS Polri akan segera menyerahkan jenaz

Hingga kini Tim gabungan yang mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 sampai dengan Selasa (30/10/2018) pukul 12.00 WIB telah mengumpulkan 26 kantong jenazah.

Jumlah tersebut termasuk tambahan dua kantong jenazah hasil pencarian pada Selasa ini sampai dengan tengah hari tadi.

Sebelumnya, tim telah mengumpulkan 24 kantong jenazah pada Senin (29/1/2018), dan telah dikirimkan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca Juga : Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Undang Duka Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Ini Sebabnya



Source : Kompas.com
Penulis : Muhammad Shofii
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan