Tertekan Disebut Penerus Lionel Messi, Pemain Ini Ogah Kembali ke Barcelona

BolaStylo.com - Sempat dijuluki penerus Lionel Messi, Gerrad Deulofeu kini justru enggan kembali ke Barcelona.

Nama Gerard Deulofeu sempat di elu-elukan sebagai penerus Lionel Messi.

Alumni akademi pemain Barcelona, La Masia itu sempat tergabung bersama Barcelona pada tahun 2011.

Nahas, julukan besarnya justru jadi boomerang yang membuatnya memiliki tekanan dan beban tersendiri.

Dilansir dari Sport, Gerrard Deulofeu mengatakan, "Masa-masa itu sangat sulit. Saya waktu itu masih muda, dan julukan sebagai Lionel Messi yang baru tidak memberi efek positif," ujar Deulofeu.

Deulofeu yang tampil bersama tim utama Barcelona pada 2011-2015 itu gagal tampil impresif.

Baca Juga : Gara-gara Cristiano Ronaldo, Fan Juventus Merasa Diperas hingga Nekat Boikot Pertandingan Kontra AC Milan

Alhasil, Deulofeu pun lantas dipinjamkan ke Everton, Sevilla, Ac Milan hingga Wattford.

Saat masa peminjaman berakhir, Deulofeu akhirnya dipinang Wattford dan menjadi pemain tetap mulai Juli 2018.

Masa kelamnya di Barcelona itu rupanya menimbulkan tekanan tersendiri baginya.

Pemain berusia 24 tahun itu bahkan mengakui ogah kembali ke tim asuhan Ernesto Valverde tersebut.

"Saya tidak mau bertahan di Barcelona karena bermain di sana sangat sulit. Kadang saya berpikir saya tidak punya kesempatan atau kepercayaan diri. Saya sudah mencoba dua kali di Barcelona, dan tidak ada kesempatan ketiga," ucap Deulofeu.

Deulofeu juga mengakui Barcelona tak terasa seperti rumah baginya.

"Saya ada di Barcelona sejak usia 9 tahun, tetapi ada kalanya klub itu tak terasa seperti rumah. Makanya saya tidak mau kembali," tuturnya lagi.

Selaini itu, pemain kelahiran Spanyol itu menyatakan gaya permainannya lebih cocok bagi tim lain.

"Saya memang mantan pemain Barcelona, tetapi gaya main saya lebih cocok untuk Real Madrid atau Manchester City," kata Deulofeu.

Baca Juga : Momen Seru-seruan Kevin Sanjaya bareng Jessica Iskandar Menyebar, Netizen Langsung Soroti Hal Ini

 

"Saya sangat menyukai haka. Karier saya di Mainz dimulai dengan haka. Saya menyukai intensitas dalam haka, karena membantu para pemain menyiapkan diri. Saat kami di bus, dua menit terakhir selalu untuk haka," ujar Klopp. #juergenklopp #mainz05 #liverpool #haka #hakadance

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Oct 31, 2018 at 10:51pm PDT