Konspirasi Super League Bakal Bubarkan Liga Champions, 5 Klub dari Premier League

Hery Prasetyo Sabtu, 3 November 2018 | 10:48 WIB
Real Madrid saat juara Liga Champions. Real Madrid termasuk pentolan konspirasi klub besar Eropa untuk mendirikan Super League yang direncanakan mulai bergulir pada 2021. (real Madrid)

BolaStylo.com - Sebuah konspirasi klub besar Eropa, 5 klub di antaranya dari Premier League, terus bergerak membangun Super League dan merencanakan pembubaran Liga Champions.Isu lama tentang keinginan beberapa klub besar Eropa akan membangun liga sendiri, European Super League atau Liga Super Eropa, ternyata terus bergulir.Bahkan, Liga Super Eropa direncanakan mulai digelar pada 2021.Klub-klub besar yang tergabung dalam konspirasi ini adalah Barcelona, Real Madrid, Juventus, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, dan AC Milan.Sedangkan klub besar dari Premier League adalah Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea dan Arsenal.Koalisi dan konspirasi rahasia ini dikabarkan terus melakukan pembahasan diam-diam untuk merealisasikan ide tersebut.Jika ini benar-benar terlaksana, maka Liga Champions yang digelar UEFA bisa terancam popularitasnya atau bahkan roboh.Bahkan, liga-liga lokal pun bisa langsung hancur pamornya.

Manchester United salah satu anggota konspirasi klub besar Eropa untuk menggelar Super League pada 2021.
Dalam sebuah laporan yang dipublikasi media Jerman, Der Spiegel, Jumat (2/11/2018) malam disebutkan, lima klub besar Premier League itu tergabung dalam koalisi rahasia.Pendiri Super League lainnya yang tergabung dalam diskusi itu adalah Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Juventus, PSG, dan AC Milan.Beberapa klub lagi masuk dalam daftar dan jika ditotal genap 16 klub yang siap menggelar Super League.Bahkan, gelaran pertama Super League ini sudah dirancang pada tahun 2021.Sebelumnya pada 22 Oktober lalu, Der Spiegel melaporkan, Real Madrid telah menerima email berupa rancangan perjanjian 16 klub dengan rencana untuk menyetujui perjanjian itu di bulan November.

AC Milan masuk dalam konspirasi klub besar Eropa yang akan menggelar Super League pada 2021.
Dokumen yang dikirim kepada presiden Real Madrid, Florentino Perez, itu setebal 13 halaman.Dokumen itu juga berisi tentang 11 klub yang siap mendirikan Super League dan menyebutkan bahwa Liga Champions milik UEFA akan bubar pada 2021.Disebutkan pula, 11 klub pendiri Super League tak akan terkena degradasi dan mendapat jaminan keanggotaan selama 20 tahun.Der Spiegel melaporkan, 5 klub tamu spesial adalah Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Olympique Marseille, Inter Milan, dan AS Roma.Selain itu, akan ada tamu istimewa lain yakni Everton dan Tottenham Hotspur.Dikatakan, 11 klub pendiri Super League itu akan membangun perusahaan di Spanyol dan kepemilikan saham sudah diatur secara detail.Real Madrid akan memiliki 18,77 persen saham dan Barcelona 17,62 persen.Sedangkan Manchester United menguasai 12,58 saham, Bayern Muenchen 8,29 persen.Menurut Der Spiegel, dokumen itu sama sekali tak menyebut UEFA sebagai otoritas sepak bola Eropa.CEO Borussia Dortmund kepada Der Spiegel mengatakan, "Beberapa klub besar Eropa benar-benar sedang bekerja merealisasikan ide ini."Namun, ia sebutkan pula ada beberapa ide yang tidak kongkrit.Pembicaraan tentang Super League muncul pada tahun 2016 ketika 5 klub besar Premier League itu mengadakan pertemuan di London, Inggris.Menurut Der Spiegel, dalang dari rencana ini adalah Charlie Stillitano yang mengorganisasi laga-laga persahabatan antara Major League Soccer (MLS) dengan klub-klub besar Eropa.Menurut Der Spiegel, Bayern Muenchen bahkan sudah menggandeng lembaga hukum internasional, Cleary Gottlieb, untuk menjajaki kemungkinan keluar dari Bundesliga dan Liga Champions.Pengacara Bayern adalah Michael Gerlinger yang bekerja secara rahasia dengan 6 klub besar Eropa lainnya.Tentang dokumen itu, Real Madrid menolak berkomentar.Klub-klub Premier League yang terlibat dalam konspirasi ini juga tidak mau berkomentar.Namun, sumber dari dalam menyebutkan, Super League sudah siap menandatangani kontrak senilai milyaran poundsterling dengan durasi 3 tahun.



Penulis : Hery Prasetyo
Editor : Hery Prasetyo
Video Pilihan