BolaStylo.com - Tidak semua bintang Manchester United tetap bekerja di bidang sepak bola setelah pensiun, bahkan ada yang jadi tukang pizza.
Itu yang kini digeluti mantan pemain sayap Manchester United asal Swedia, Jesper Blomqvist.
Setelah sempat mencoba melatih dan jadi komentator, Jesper Blomqvist akhirnya merasa mantap menjadi tukang pizza.
Pemain yang pernah membawa Manchester United meraih treble winner ini mendirikan usaha makanan pizza di Lidingo, sebuah pulau di Swedia.
Dia bekerja sama dengan rekan bisnisnya, Janne dan Blendi.
Jangan heran, jika Blomqvist terjun cukup dalam di bisnis ini, terutama dalam proses memasaknya.
Blomqvist sendiri yang sering memasak pizza, atau setidaknya mengontrolnya.
"Jujur saja, saya belum pernah bekerja sekeras ini di dalam hidup saya," kata Blomqvis yang kini sudah 44 tahun.
Rumahmakan gaya Italia milik Blomqvist memang tampak menyenangkan dengan pemandangan laut Baltik yang memesona.
Di sini, dia merasa sudah berada di rumah.
Jesper Blomqvist pensiun pensiun dari sepak bola pada 2010 dalam usia 36 tahun karena cedera.
Dia pernah membela timnas Swedia sebanyak 30 kali pada periode 1994-2002.
Blomqvist memang pernah mengambil kursus di universitas dalam jurusan makanan dan anggur setelah pensiun.
"Tapi saya tetap aktif di kepelatihan dan menjadi komentator sepak bola," jelasnya.
"Saya kemudian mencoba hal lain, seperti travelling yang menyenangkan juga. Tapi, saya tak pernah merasa memiliki minat sebesar di bidang makanan," tegasnya.
"Ketika saya bermain di Italia untuk membela AC Milan dan Parma, minat saya di bidang makanan muncul," tuturnya.
"Bagi saya, makanan Italia adalah yang terbaik. Mereka memiliki minat dan hasyrat untuk memasak, meski hanya satu satu jenis makanan untuk mengekspresikan diri. Tak harus banyak jenis makanan yang rumit," terangnya.
Saking senangnya, Blomqvist lumayan hapal makanan Italia.
Tentang pizza yang paling disukai, dia punya selera tersendiri.
"Ada banyak jenis pizza, tapi saya suka Margherita. Ini yang paling sederhana," ujarnya.
Terutama ketika membela AC Milan, dia sangat dimanjakan oleh masakan Italia berkualitas.
Sebab, di dekat tempat latihan, Milanello, ada restaurant berbintang 5 yang menyuguhkan makanan-makanan Italia yang lezat dan berkelas.
Begitu pindah ke Manchester United pada 1998, dia mulai kehilangan surga makanannya.
"Kami sering kali hanya makan telur dan kacang-kacangan sebelum pertandingan," kenangnya.
Karena itu pula, begitu pensiun Jesper Blomqvist mencoba bisnis makanan.
Dia tak peduli disebut tukang pizza, karena memang dia suka memasak pizza.
Baginya, seperti orang Italia, memasak bagian dari ekspresi diri.
Itu sebabnya, di restaurantnya, dia sering terjun langsung memasak pizzanya.
Source | : | Thesun.co.id |
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |
KOMENTAR