BolaStylo.com - Anugrah Sekar Rukmi kembali bersuara setelah Saddil Ramdani resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.
Anugrah Sekar Rukmi, perempuan berusia 19 tahun menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pesepak bola Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani diduga telah menganiaya perempuan yang teridentifikasi sebagai kekasihnya.
Menyusul hal itu, pemain Persela Lamongan itu telah mengungkapkan permintaan maaf kepada semua pihak.
Selain itu, Saddil juga mengaku bertanggung jawab penuh atas perbuataanya dan akan menjalani proses hukum yang ada.
Baca Juga : Bikin Karier Cristiano Ronaldo di Ujung Tanduk, Kathryn Mayorga Akhirnya Tunjukkan Batang Hidungnya
Akan tetapi, hal itu tampaknya belum membuat lega Anugrah Sekar Rukmi yang mengalami luka-luka akibat penganiayaan tersebut.
Walaupun hingga saat ini perempuan yang diduga kekasih dari Saddil Ramdani itu belum membuat klarifikasi secara terbuka.
Namun, Anugrah Sekar Rukmi meminta semua pihak untuk tidak begitu saja percaya dengan berita yang tersebar.
Dia juga meminta kepada semua orang untuk tidak menyalahkan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus Saddil Ramdani itu.
Baca Juga : Perjuangan Andik Vermansah, Ikut Tarkam hingga Jaga Pola Makan
Hal itu diutarakan Anugrah melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
"Jangan menelan berita mentah-mentah dan menyalahkan pihak a b c," tulis Anugrah Sekar Rukmi.
Seiring kasus Saddil Ramdani mencuat, karier sang pemain terancam menjadi tumbal.
Pasalnya, pesepakbola berusia 19 tahun itu baru saja dicoret dari timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018.
Kemudian, hukuman di dalam jeruji besi selama bertahun-tahun juga menunggu Saddil Ramdani jika dia terbukti bersalah.
Baca Juga : Demi Timnas, Andik Vermansah Berlatih Seperti Pemain Real Madrid
View this post on InstagramBagaimana menurut BolaStylovers? #saddilramdani #saddil #anugrahsekar #timnasindonesia #pialaaff
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | instagram.com/anugrahsekarrr |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |