BolaStylo.com - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Timor Leste dengan skor 3-1 dalam laga grup B Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia baru saja menghadapi Timor Leste dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa (13/11/2018).
Tiga gol kemenangan timnas Indonesia dicetak oleh Alfath Fathier pada menit ke-61, penalti Stefano Lilipaly (69'), dan Alberto Goncalves (82').
Sementara itu satu gol dari timnas Timor Leste dilesakkan oleh Rufino Gama lewat tendangan babak kedua pada menit ke-48.
Namun di balik kemenangan itu, sebuah fenomena menarik justru terjadi di media sosial.
Tagar #EdyOut berkumandang di media sosial Twitter bahkan menjadi trending topic di Indonesia.
Tagar #EdyOut mulai berkumandang di Twitter ketika skuat Garuda terlihat bersusah payah melawan Timor Leste.
Alhasil suporter sepak bola Tanah Air pun meluapkan kemarahannya kepada Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI melalui tagar tersebut.
Seorang netizen dengan akun @sofyaaanaali menuliskan kicauan bahwa PSSI memang sudah saatnya untuk dirombak.
Baca Juga : Tonton Piala AFF 2018 di Suite VIP, Sosok Cantik Ini Jadi Perdebatan di Media Sosial
"Break babak pertama. Pola permainan ngaco. Apakah efek PSSI? Sampai ramai tagar #EdyOut mungkin udah saat memang PSSI dirombak," tulis @sofyaaanaali.
break babak pertama, pola permainan ngacoo, apakah efek pssi? sampai ramai tagar #EdyOut mungkin udah saat memang pssi dirombak pic.twitter.com/MYjp9ObIsI
— sofyan ali (@sofyaaanaali) November 13, 2018
Lebih lanjut lagi, seorang netizen juga mengaku rindu dengan strategi permainan pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
"Kontras permainan antara era Luis Milla dengan Bima Sakti. Di mana kita bisa lihat passing tiki taka nan atraktif hingga bisa mengimbangi negara kuat Timur Tengah, memajukan sepak bola Indonesia hanya bualan yang diberikan si penguasa jabatan ganda. Tidak ada upaya nyata. #EdyOut," tulis akun @irmas_alfaro.
Kata-kata Edy Out belakangan ini memang membanjiri jagat maya.
kontras permainan antara era luis milla dengan bima sakti. Dimana kita bisa lihat passing tiki taka nan atraktif hingga bisa mengimbangi negara kuat timur tengah. memajukan sepakbola indonesia Hanya bualan yang diberikan si penguasa jabatan ganda, Tidak ada upaya nyata. #EdyOut
— Irmas Alfarisyi (@irmas_alfaro) November 13, 2018
Bahkan kata-kata serupa menjadi hiasan berupa kertas atau spanduk yang bertebaran di pinggiran kota.
Edy Rahmayadi, menerima sorotan tajam dari suporter sepak bola Tanah Air lantaran ia memangku jabatan ganda yakni Gubernur Sumatera dan ketua PSSI.
Selain itu, ia juga mendapat beragam protes terkait keputusannya tidak memperjuangkan Luis Milla untuk melatih timnas Indonesia.