Presiden Prancis menegur Donald Trump dalam sebuah pidato yang mengutuk nasionalisme.
Baca Juga : Tinggalkan UFC, Khabib Nurmagomedov Jalani Misi Mulia di Afrika
"Patriotisme adalah kebalikan dari nasionalisme. Nasionalisme adalah pengkhianatan patriotisme," cuap Emmanuel Macron.
"Ketika kita mengatakan 'kepentingan kita didahulukan, kepentingan orang lain tidak penting,' kita menghapus hal yang sangat berharga bagi suatu bangsa, apa yang memberinya kehidupan dan membuatnya menjadi besar: nilai-nilai moralnya." ucap dia lagi.
The problem is that Emmanuel suffers from a very low Approval Rating in France, 26%, and an unemployment rate of almost 10%. He was just trying to get onto another subject. By the way, there is no country more Nationalist than France, very proud people-and rightfully so!........
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 13 November 2018
Menanggapi hal itu, Donald Trump melontarkan cuitan melalui tulisan yang diunggah akun Twitter pribadi.
Trumph menyebut Macron hanya sedang mengalihkan isu karena kondisi ekonomi Prancis sedang tidak baik.
Baca Juga : Egy Maulana Vikri Tuai Beragam Komentar Setelah Jadi Bintang Iklan
......MAKE FRANCE GREAT AGAIN!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 13 November 2018
"Masalahnya adalah Emmanuel tengah menderita karena rendahnya Peringkat Persetujuan di Perancis, 26%, dan tingkat pengangguran hampir 10%," tulis Trumph.
"“Dia hanya mencoba masuk ke topik lain. Ngomong-ngomong, tidak ada negara yang lebih Nasionalis dari Perancis, orang yang sangat bangga dan memang seharusnya begitu! ” tulis dia lagi.
Menyusul anggapan Donald Trumph atas kondisi Prancis saat ini, Presiden ke-45 Amerika Serikat negara tersebut kuat kembali dengan menuliskan 'Make France Great Again'.
Baca Juga : Surat Cinta Georgina Rodriguez untuk Darah Dagingnya dengan Cristiano Ronaldo
Source | : | goal.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |