Baca Juga : Miliki Bakat Terpendam, Oliver Giroud Bakal Terlibat dalam Film Spider-Man
"Tentu saja sepak bola itu penting. Namun pada akhirnya, itu hanyalah sepak bola. Hidup bisa begitu cepat berakhir karena sakit, kecelakaan mobil, kecelakaan pesawat. Kita belajar menghargai banyak hal setelah tragedi semacam itu dan harus selalu bersyukur," ujar Dragovic menambahkan.
Dalam pernyataannya, Dragovic juga mengaku terkejut dengan kejadian yang menimpa Vichai.
Ia menyayangkan betapa cepat maut menjemput sosok sang presiden Leicester City.
"Dia orang baik yang melakukan segalanya untuk klub. Dia sering menyumbang ke berbagai rumah sakit yang merawat anak-anak. Aku sangat terkejut karena tragedi itu justru terjadi pada orang sebaik dia. Sungguh tak bisa dipercaya," ucap Dragovic.
Vichai Srivaddhanaprabha meninggal di usia 60 tahun setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di luar stadion King Power.
Vichai Srivaddhanaprabha merupakan sosok penting yang dimiliki oleh klub berjuluk The Foxes itu.
Berdasarkan laporan dari Forbes, Vichai Srivaddhanaprabha memiliki kekayaan yang dihasilkan dari toko bebas bea King Power sejak 1989.
Baca Juga : 5 Alasan yang Membuat Vichai Srivaddhanaprabha Sangat Dihormati di Leicester City
Vichai tercatat menduduki peringkat kelima dalam daftar 50 orang terkaya di Thailand dengan kekayaan hampir 5 miliar dolar AS per Maret 2018.
Ia membeli Leicester City dari Milan Mandaric pada 2010 silam dengan harga 39 juta pounds.
Sejak kepemimpinannya, Leiscter berhasil selamat dari kebangkrutan ekonomi dan menjadi juara Liga Inggris 2015-2016.
Source | : | goal.com |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |