Bertarung demi Hidupi Keluarga, Petinju 13 Tahun Tewas Setelah KO di Ring

Nina Andrianti Loasana Rabu, 14 November 2018 | 20:06 WIB
Anucha Kochana (facebook)

Dia berencana melelang celana pendek yang dia kenakan pada laga tersebut, demi menggalang dana untuk keluarga mendiang Anucha.

Duka juga dirasakan para penggemar Muay Thai yang membagikan video pertandingan di Provinsi Samut Prakan itu. Sejumlah petinju Muay Thai juga mengirimkan ucapan bela sungkawa.

Buntut dari kejadian ini, berbagai pihak menekan pemerintah Thailand agar melarang anak-anak ikut serta dalam pertandingan Muay Thai.

Parlemen Thailand kini tengah meninjau aturan yang tidak membolehkan anak di bawah usia 12 tahun berpartisipasi di ring tinju.

Baca Juga : Dinobatkan Jadi Artis Indonesia Terkaya, Raffi Ahmad Mampu Saingi Cristiano Ronaldo

Parlemen juga berencana mengatur secara ketat partisipasi petinju remaja.

Meski demikian masih banyak orang yang menentang undang-undang perlindungan petinju belia dengan alasan mereka merupakan bagian dari tradisi Muay Thai.

Terlebih lagi, ribuan petinju belia dan keluarga mereka menggantungkan hidup dari olahraga baku hantam ini/AFP.

Berdasarkan data yang diliris otoritas olahraga Thailand, ada lebihdari 10.000 petarung Muay Thai yang berusia di bawah 15 tahun.

Beberapa kalangan menginginkan usia minimum petinju dinaikkan ke umur 18 tahun dan mereka menilai perubahan ke tahap itu ditunda karena laga tinju anak mendatangkan banyak uang.

Asosiasi Tinju Profesional di Thailand menghendaki batas usia untuk berpartisipasi dalam laga tinju berada pada umur 10 tahun.



Source : tribunnews.com
Penulis : Nina Andrianti Loasana
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan