Duka juga dirasakan para penggemar Muay Thai di Provinsi Samut Prakan.
Sejumlah petinju Muay Thai mengirimkan ucapan bela sungkawa.
Kematian Anucha itu pun menimbulkan pengakuan mengejutkan bagi rivalnya, Nitikron Sonde.
Melalui akun Facebook pribadi, Sonde mengaku terpukul dan menyesal pertarungannya berujung dengan kematian Anucha.
Baca Juga : Sempat Tidak Lolos Audisi, Begini Perjuangan Keras Kevin Sanjaya hingga Raih Peringkat Satu Dunia
"Saya tidak pernah menginginkan ini terjadi. Saya sedih, tetapi ketika di ring tinju, saya harus melakukan yang terbaik. Jika saya lemah, saya akan diserang," tulis Nitikron Sonde dikutip dari Nation Multimedia.
Sebagai bentuk empati kepada lawannya, Sonde saat ini tengah berusaha menggalang dana untuk membantu meringankan keluarga Anucha.
Lewat akun Facebook pribadi, Sonde berinisiatif melelang celana pendek yang dikenakannya dalam laga tersebut.
Pemerintah Thailand dikabarkan tengah mempertimbangkan rancangan undang-undang yang melarang anak di bawah 12 tahun mengikuti Muay Thai.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Tawee Umpornmaha mengatakan akan menyerahkan RUU sesegera mungkin, namun juga mendukung para talenta muda untuk berkarier di Muay Thai.
Rancangan Undang-undang ini telah didukung oleh para profesional medis di Negeri Gajah tersebut.
Mereka mengatakan bahwa pencegahan pertarungan Muay Thai akan melindungi anak-anak mereka dari cedera otak jangka panjang.
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | BolaStylo.com |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |