Aksi Sosial Valentino Simanjuntak bersama APPI dan Legenda Timnas Indonesia

Acara penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami Palu akan digelar pada Rabu (21/11/2018) di Stadion Gawalise, Palu.

Laga tersebut akan dihiasi para pemain legenda yang pernah membawa timnas Indonesia berjaya di kancah Asean.

Baca Juga : Digugat Cerai Gisella Anastasia Tak Buat Semangat Gading Marten Saksikan La Liga Experience Kendor

Seperti, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Ferry Rotinsulu, Budi Sudarsono dan Mukti Ali Raja, serta masih banyak lagi.

Namun, terdapat satu nama populer yang tidak dapat menghadiri acara tersebut.

Dikarenakan sedang sibuk, Bambang Pamungkas tidak dapat menghadiri acara penggalangan dana untuk korban bencana di Palu.

Melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, pemain yang akrab disapa Bepe itu memohon maaf karena tidak dapat hadir.

Dikarenakan satu dan lain hal saya tidak dapat berpartisipasi dalam laga amal di Palu sore ini. Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga seluruh kegiatan "Charity for Palu, Sigi & Donggala" hari ini berjalan lancar dan sukses pic.twitter.com/0rF2lqSKS6

— •Bambang Pamungkas• (@bepe20) 21 November 2018

Baca Juga : Pasca Kecelakaan Hingga Tulang Belakang Remuk, Pebalap Cantik Sophia Florsch Nekat Kembali ke Lintasan

Beberapa waktu lalu kawasan Palu dan sekitarnya dihantam gempa dan tsunami dalam waktu yang bersamaan.

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah

Tercatat lebih dari 2 ribu orang meninggal akibat bencana tersebut.

Sebaran korban tewas itu di Kota Palu 1.703 orang, Donggala 171 orang, Sigi 223 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang.

Baca Juga : 5 Alasan Olahraga Manjur untuk Obati Patah Hati, Patut Dicoba!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Gelandang PSM Makassar Marc Klok kembali menegaskan keinginannya untuk menjadi salah satu pemain tim nasional (timnas) Indonesia di masa depan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Marc Klok melalui wawancara yang ia unggah lewat Youtube. Dalam wawancara tersebut, pemain berusia 25 tahun itu menceritakan target jangka panjangnya selama di Indonesia. Kendati ia baru tinggal di Indonesia kurang lebih dua tahun, Klok terang-terangan mengaku bahwa ia ingin menjadi warga negara Indonesia. Seolah gayung bersambut, keinginan Klok untuk menjadi WNI seolah langsung mendapatkan titik terang. Sebab, beberapa waktu yang lalu, Klok menemukan fakta bahwa ternyata kakek buyutnya lahir di Makassar. Dengan keuntungan tersebut Klok kemungkinan besar tak perlu memenuhi syarat untuk tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut terlebih dahulu. #marcklok #psmmakassar #naturalisasi

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Nov 20, 2018 at 8:42pm PST