BolaStylo.com - Patrice Evra memberikan klarifikasi terkait video baru yang menunjukkan dirinya telah mencium dan memakan daging ayam mentah.
Patrice Evra telah meminta maaf atas video makan ayam mentah yang sempat ia unggah pada Kamis (22/11/2018).
Mantan bek Manchester United itu mengatakan jika video aneh tersebut hanyalah bentuk perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Meski begitu, Patrice Evra mengakui jika aksinya memang sudah melewati batas wajar hingga menerima protes dari sejumlah netizen.
Baca Juga : Kisah di Balik Pertarungan WWE Superstars, Lawan Gangguan Bipolar hingga Mengalami Pelecehan Seksual
Menanggapi reaksi netizen, Patrice Evra pun menjelaskan alasannya mengunggah video aneh itu.
Evra menyadari jika tidak semua orang terhibur dengan aksi konyolnya tersebut, bahkan ada yang menganggap tingkahnya begitu menjijikkan.
"Ya! Kemarin memposting video dan itu menjadi liar, menjadi gila," ujar Evra.
View this post on Instagram
"Itu hanya untuk Thanksgiving. Beberapa orang menganggapnya lucu, beberapa orang menganggapnya aneh, beberapa orang menganggapnya menjijikkan. Kita semua berbeda, terima kasih Tuhan," tutur Evra menambahkan.
"Aku hanya berpelukan, aku baru saja mencium dagingnya. Ya aku terlalu lewat batas ketika aku mengisap kaki ayam, itu agak kejam, jahat. Tapi, ayolah! Sekarang orang-orang berharap aku terjangkit virus Salmonella!" tegas mantan pemain West Ham United itu.
Evra sebelumnya merayakan Thanksgiving Day dengan cara yang dinilai berlebihan.
Ia sempat mencium, menampar, bahkan memakan daging ayam mentah pada perayaan Thanksgiving yang jatuh pada Kamis (22/11/2018).
Baca Juga : Pengajuan Banding Ditolak, Nicklas Bendter Resmi Mendekam Di Penjara Usai Pukul Seorang Supir Taksi
Netizen yang menyaksikan tingkah konyol Evra saat itu sangat menyayangkan hal itu terjadi pada pemain sepak bola ternama.
Sebab, mereka khawatir tingkah konyol Evra itu bisa saja dicontoh oleh para penggemarnya.
Selain itu, makan daging ayam mentah juga sangat berbahaya karena dapat terserang virus Salmonella yang menyebabkan seseorang seperti keracunan.
Source | : | goal.com |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR