BolaStylo.com - Salah satu legenda Chelsea, Didier Drogba memutuskan pensiun pada Rabu (21/11/2018).
Bomber asal Pantai Gading itu menyatakan keputusan pensiunnya dalam sebuah wawancara dengan BBC World Service Sportshour.
Didier Drogba memilih klub asal Amerika Serikat, Phoenix Rising sebagai pelabuhan terakhir sebelum gantung sepatu.
"Setelah 20 tahun, saya memutuskan untuk mengakhiri karier saya sebagai pesepak bola," kata Drogba dilansir BolaSport.com dari BBC.
Tak cuma sekadar sebagai pelabuhan terakhir, ternyata Drogba juga mengambil peran sebagai salah satu dewan pemilik klub tersebut.
Baca Juga : Stefano Lilipaly Ajak Rekannya Lakukan Ini Meski Timnas Indonesia Resmi Tersingkir dari Piala AFF 2018
Tujuan dibalik pembelian saham dan keputusan pensiun Drogba ternyata cukup mulia.
Drogba ingin mengembangkan talenta sepak bola muda lewat klub tersebut.
"Ini adalah cara terbaik untuk mengakhirinya, dengan membantu beberapa talenta muda berkembang."
"Untuk memberikan sesuatu sebagai balasan terhadap olahraga ini adalah cara terbaik untuk pensiun sebagaimana yang sudah saya pelajari," sambungnya.
Melihat salah satu pemain bintang dunia pada masanya itu pensiun, pelatih Napoli, Carlo Ancelotti pun turut memberikan pernyataan.
Lewat Instagram pribadinya, Ancelotti mendoakan keberhasilan masa depan Drogba dan juga memuji pemain tersebut.
View this post on Instagram
"Semoga berhasil dalam semua usaha masa depan anda. Sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengan anda," tulis Ancelotti.
Jauh sebelum dikenal sebagai pemain Phoenix Rising, Drogba merupakan bintang di klub Inggris Chelsea.
Menurut data yang dikutip BolaStylo.com dari Transfermarkt.
Bersama Chelsea, Drogba pernah merasakan sentuhan pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti di sekitar tahun 2009-2011.
Sebelum akhirnya, Carlo Ancelotti berhenti melatih Chelsea pada pertengahan 2011 dan berpindah melatih Paris Saint-Germain pada awal 2012 .
Sementara Drogba juga tak lama kemudian berpindah dari Chelsea ke klub China, SH Shenhua pada pertengahan 2012.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR