"Saya tahu apa yang diunggah pelatih Myanmar di media sosial. Saya menghargai dan berterima kasih atas sarannya. Namun, penting untuk berkaca sebelum menyampaikan kritik atau menasihati orang lain," kata Park dikutip dari Fox Sports Asia.
Park kemudian kembali bercerita menurut versinya awal mula pertikaian tersebut dapat terjadi dalam ajang Piala AFF 2018.
Baca Juga : Pertikaian Dua Pelatih Timnas Piala AFF 2018 hingga Nyaris Adu Jotos Terus Memanas
"Dalam laga melawan Myanmar, ada situasi benturan yang melibatkan Nguyen Cong Phuong dengan pemain tim tuan rumah. Dalam situasi itu pelatih Myanmar mengatakan sesuatu kepada Nguyen Cong Phuong yang menurrut saya itu tidak benar," tutur Park menambahkan.
"Saya kemudian berkata kepada dia untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada saya, bukan kepada para pemain. Namun, dia mangabaikan saya dan terus berkonsentrasi kepada Cong Phuong. Itulah alasannya saya tidak ingin menjabat tangan dia setelah pertandingan," imbuh Park.
Lebih lanjut lagi, Park memberikan saran kepada pelatih asal Jerman tersebut untuk lebih introspeksi diri.
Baca Juga : Staf Keamanan Piala AFF 2018 Dipecat Usai Terlibat Skandal dalam Laga Vietnam vs Malaysia
"Hal terakhir yang ingin saya katakan adalah sebelum dia menegur, dia perlu intospeksi diri. Saya berharap mulai besok, dia akan mematuhi aturan dasar dalam sepak bola, terutama di bench," tegas Park.
Situasi memanas dalam Piala AFF 2018 ini bermula ketika pemain Vietnam, Nguyen Cong Phuong, berbenturan dengan pemain Myanmar, Aung Tu.
Antoine Hey merasa jika pemainnya telah dilangar dan meminta wasit untuk mengeluarkan kartu kuning guna mengganjar Nguyen Chong Phuong.
Mengetahui hal tersebut, Park Hang-seo tidak terima dan langsung menanggapi protes Antoine Hey dengan emosi hingg hampir terlibat adu jotos.
Source | : | foxsportsasia.com |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR