BolaStylo.com - Sebuah fakta mencengangkan tentang Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi.
Acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (28/11/2018) menghadirkan sebuah kajian menarik tentang dunia sepak bola.
Dalam acara yang bertema PSSI Bisa Apa itu salah satu anggota Exco PSSI, Refrizal membeberkan fakta mengejutkan tentang Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Refrizal membongkar kasus suap yang nyaris menerpa nama Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI.
Politisi PKS itu membeberkan hal tersebut saat menjawab pertanyaan sekretaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto tentang terobosan Edy selama memimpin PSSI.
Baca Juga : Ekspresi Kevin Sanjaya Jalani Tes CPNS Jadi Sasaran Candaan Netizen
Ia menuturkan jika Edy cukup bijak dalam memimpin PSSI.
Refrizal bahkan menyatakan jika Edy sempat menolak suap bernilai triliunan rupiah dari mafia luar negeri.
Ada mafia yang lebih besar, dari luar negeri, dia menawarkan Rp 1,5 T ke Pak Edy, tapi ditolak. Pak Edy itu bentengnya PSSI," kata Refrizal.
"Sebenarnya Pak Edy kalau mau kaya gampang saja tinggal terima suap itu, tapi dia tidak," lanjut pria 59 tahun itu.
Penuturan tersebut seolah membuka sisi lain Edy yang sebelumnya kerap disoroti tajam netizen perihal rangkap jabatan.
Pasalnya, selain berstatus Ketua Umum PSSI, Edy juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara dan Pembina PSMS Medan.
Baca Juga : Marcus/Kevin Paling Cepat Selesaikan Tes CPNS, Netizen Curigai Hal Ini
Edy semakin ramai dikritik kala Timnas Indonesia menuai hasil buruk di Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia kala itu gagal lolos fase grup dan membuat Edy dan PSSI disoroti hingga media luar negeri.
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR