Beri Penghormatan untuk Jose Mourinho, Produsen Jam asal Swiss Pakai Nama 'The Special One'

Kata Mourinho, dia memiliki hak istimewa atas jam tangan Hublot edisi The Special One, nama julukan yang melekat padanya bertahun-tahun sejak menangani klub Liga Inggris seperti Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid.

"Hari ini, aku merasa terhormat untuk menerima arloji kedua dari Hublot dengan mambawa namaku, dan aku sangat senang dengan jam tangan ini," kata Mourinho dikutip dari Daily Mail.

"Sejak kami mulai bekerja sama, saya sangat terkesan oleh etika kerja, pengetahuan tentang teknis, penemuan dari si pembuat arloji, dan teknisi merek tersebut," imbuh pelatih 55 tahun itu.

"Nilai-nilai kebiasaan yang sangat berguna di lapangan sepak bola, dan yang terpenting, kami saling memberi semangat, kegilaan yang sama yaitu sepak bola!" pungkas Jose Mourinho.

Pimpinan Hublot, Ricardo Guadalupe, mengatakan Mourinho memang cocok menyandang julukan The Special One.

Baca Juga : Jose Mourinho Selebrasi Banting Botol, Netizen: Kerasukan Setan!

"Jika aku belum tahu nama panggilannya, aku pasti akan memberinya nama yang sama setelah bertemu dengannya," ungkao Guadalupe.

"Jose benar-benar unik, unik dalam sifat dan harapannya. Kualitas yang kami bagikan. Mourinho dan Hublot adalah The Special Two!" imbuh Guadalupe.

Mourinho telah menjadi duta Hublot sejak 2014 lalu dan kerap kali menghadiri acara produsen jam asal Swiss itu jika tak ada kegiatan lain.

Arloji The Special One terbaru memiliki tampilan campuran warna biru, salah satu favorit Mourinho, dan merah karena dipercaya memberikan karakter pada jam.

Menariknya, arloji The Special One ini dijual terbatas karena diproduksi hanya sebanyak 200 buah saja.

 

S9riwijaya FC saat ini terjerembab di zona degradasi. Tepatnya, SFC bercokol di posisi ke-16. Padahal, dukungan moral dan materil terus terkucur kepada tim itu. Seluruh elemen di dalam tubuh Sriwijaya FC tengah sama-sama berjuang dalam porsinya masing-masing untuk menyelamatkan timnya dari jerat degadasi. Tersisa dua laga bagi Sriwijaya FC untuk menghindar dari zona merah tersebut. Menghadapi Mitra Kukar pada pekan ke-33 dan bertandang ke markas Arema FC pada laga pamungkas. Target Sriwijaya FC saat ini cukup jelas, memenangkan dua laga itu jika ingin tetap bertahan di Liga 1 musim depan. #sriwijayafc #laskarwongkito #liga12018

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Nov 28, 2018 at 12:33am PST