BolaStylo.com - Bintang Liverpool, Mohamed Salah mengatakan akan menentang rencana pemerintah negaranya untuk mengekspor kucing dan anjing di Mesir.
Keputusan tegas itu dipilih Mohamed Salah lewat sebuah foto yang diunggah di akun Twitter miliknya pada Selasa (27/11/2018).
Dalam unggahannya, Mohamed Salah terlihat mesra berfoto bersama kucing.
Mohamed Salah secara tegas ingin melindungi kucing dan anjing dari pihak-pihak yang ingin melanggar hak-hak hewan.
Baca Juga : Dianggap Aneh, Patung Mohamed Salah Jadi Bahan Olok-olok Netizen
"Kucing dan anjing tidak akan diekspor ke mana pun. Ini tidak akan terjadi dan tidak bisa terjadi," tulis Mohamed Salah dalam tweet-nya.
"Katakan idak pada pelanggaran hak-hak hewan," imbuh pemain sayap Liverpool itu.
Sejumlah aktivis penyayang binatang telah melakukan protes dan marah terkait keputusan pemerintah Mesir yang akan mengekspor kucing dan anjing domestik.
لن يتم تصدير القطط والكلاب لأي مكان.. هذا لن يحدث ولا يمكن أن يحدث #لا_لانتهاك_حقوق_الحيوانات pic.twitter.com/9YHozXnqf7
— Mohamed Salah (@MoSalah) November 26, 2018
Kementerian Pertanian Mesir dikabarkan telah menyetujui perjanjian untuk ekspor sekitar 4.000 kucing dan anjing pada pekan lalu.
Menurut laporan surat kabar lokal, al-Masry al-Youm, pihak kementerian telah mengeluarkan sertifikat kesehatan untuk memulai proses ekspor sekitar 2.400 kucing dan 1.600 anjing.
Juru bicara Kementerian mengatakan kepada TenTV Mesir bahwa hewan telah divaksinasi dan siap diekspor sesuai dengan prosedur hukum.
Baca Juga : Mirip! Zlatan Ibrahimovic Punya Kembaran sebagai Pebasket di Jerman?
Mohamed Salah selaku publik figur yang menanggapi keputusan pemerintah Mesir mendapatkan banyak dukungan dari publik.
Beberapa orang juga turut melakukan hal serupa Salah dengan mengunggah foto bersama hewan dan menyematkan tagar yang sama.
Namun demikian, aksi ini juga tak luput dari komentar negatif sejumlah orang yang menyatakan bahwa masih banyak hal penting lain untuk dipikirkan penduduk Mesir.
Baca Juga : Beri Penghormatan untuk Jose Mourinho, Produsen Jam asal Swiss Pakai Nama 'The Special One'
Politisi Mesir, Margaret Azir sempat menuai keributan pada bulan lalu lantaran menyarankan pihak berwenang untuk menggemukkan anjing liar untuk diekspor ke luar negeri sebagai solusi mengatasi meningkatnya jumlah hewan-hewan liar di jalan di Mesir.
"Di beberapa tempat, anjing sama berharganya dengan domba," kata Margaret Azir kepada Youm7 dikutip dari BBC.
Meski begitu, pihak pemerintah membantah akan mengekspor hewan liar dan mengaku hanya memberikan surat izin terkait solusi kontroversial itu.
Baca Juga : Gara-gara Hal Ini, Mauro Icardi Rela Bagikan Arloji Rolex untuk Seluruh Pemain Inter Milan
Juru bicara pihak berwenang, Hamed Abdel Dayem, mengatakan bahwa kabar pemerintah Mesir akan mengekspor kucing dan anjing liar untuk menjadi santapan di negara lain adalah tuduhan tanpa dasar.
Sementara itu, anggota parlemen lainnya, Nadia Henry, telah mengajukan usul untuk membuat rancangan undang-undang yang menerangkan bahwa ekspor kucing dan anjing adalah tindak kriminal.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR