BolaStylo.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sedang menjadi sorotan publik setelah borok dunia sepak bola Indonesia terbongkar dalam tayangan Mata Najwa.
PSSI yang mengemban tugas besar untuk mengatur sepak bola Indonesia justru tersangkut dengan sejumlah problematika.
Berbagai problematika itu kemudian dikupas dalam Mata Najwa episode 'PSSI Bisa Apa?' yang tayang pada tanggal 28 November 2018.
Mulai dari mafia sepak bola, sindikat pengaturan skor, dan sepak bola gajah yang ternyata sudah sangat parah menjangikiti sepak bola Indonesia.
Ada tiga nama yang disebut sebagai mafia sepak bola, antara lain: Hidayat, Tony, dan Vigit Waluyo.
Isu pengaturan skor mencuat setelah PSS Sleman bertanding melawan Madura FC.
madura FC digadang-gadang telah ditawari uang sebesar 100 juta agar mau mengalah dari PSS Sleman.
Penegakan hukum yang lemah oleh PSSI dianggap penyebab Indonesia menjadi lahan subur pengaturan skor laga sepakbola.
Selain itu kasus sepak bola gajah juga sudah bergulir sejak lama di Indonesia.
Dalam pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang yang digelar pada 2014 lalu, pertandingan berakhir dengan skor 3-2.
Mirisnya kelima gol yang tercipta dalam pertandingan itu berasal dari aksi bunuh diri dengan sengaja dari kedua klub.
Semua borok sepak bola Indonesia yang diungkap di Mata Najwa itu memunculkan berbagai reaksi di media sosial.
Tagar #PSSIBisaApa membanjiri Twitter hingga menjadi trending.
Tak berhenti sampai di situ, Dua hari setelah penayangan Mata Najwa tentang PSSI Bisa apa, video tayanga ulang acara tersebut yang diunggah Najwa Shihab di channel Youtubenya langsung trending.
Lebih dari 1,1 juta orang telah menyaksikan tayangan tersebut.
Baca Juga : Prestasi Sepak Bola Indonesia Jeblok, Limbad: Gimana Kalo Saya Melatih Timnas?
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR