BolaStylo.com - Pemain Timnas Indonesia, Rezaldi Hehanussa tidak bisa menyangkal rasa rindu yang hadir di dalam hatinya usai ditinggal sang mantan pelatih, Luis Milla.
Melalui media sosial Instagram, Rezaldi Hehanussa mengenang kembali masa-masa indah yang telah ia lalui bersama Luis Milla.
Ada satu momen bersama Milla yang sampai saat ini masih membekas di hati pemain yang akrab disapa Bule tersebut.
"Ketika kita duduk bersama dan disitulah kita merasakan harmoninya pemain dengan pelatih, walaupun coach Luis bukan WNI tapi dia sangat cinta dengan Indonesia," tulis Bule.
Pada akhir postingan, Rezaldi Hehanussa menambahkan tagar #PelatihYangLuarBiasa untuk mengapresiasi kinerja Luis Milla.
View this post on Instagram
Pria berkebangsaan Spanyol itu memang sangat cinta dengan sepak bola Indonesia.
Bahkan saat ia sudah tidak menjabat sebagai pelatih, Luis Milla masih terus memperhatikan kiprah sepak bola Indonesia.
Termasuk memberikan semangat ketika Timnas Indonesia tersingkir dari ajang Piala AFF 2018.
Serta memberikan semangat kepada salah satu pemain Timnas, Syahrian Abimanyu yang hendak melakukan operasi usai cedera ACL.
Bukan cuma itu saja, belakangan ini rasa cinta Luis Milla dikuak dalam tayangan Mata Najwa.
Dalam tayangan tersebut, Mantan Deputi Sekjen PSSI, Fanny Irawan, mengungkapkan tanggapan Luis Milla saat gajinya ditunggak.
Fanny menilai Luis Milla adalah pelatih terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Pelatih asal Spanyol ini bahkan tidak mempermasalahkan saat gajinya belum dibayarkan PSSI.
Rezaldi Hehanussa yang sempat menjadi anak didik Luis Milla pun merasakan hal yang sama.
Pemain yang juga membela Persija Jakarta itu menegaskan jika rasa cinta Milla kepada Indonesia sangat besar meskipun ia bukanlah Warga Negara Indonesia.
Baca Juga : Begini Jawaban PSSI soal Tudingan Tak Serius dalam Membasmi Mafia Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia
Source | : | instagram.com/rezaldihehanussa |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR