DJ Martin Solveig Minta Maaf Usai Lontarkan Pertanyaan Bernada Seksisme kepada Pemenang Ballon d'Or 2018

BolaStylo.com - DJ Martin Solveig menjadi sorotan usai melontarkan pertanyaan bernada pelecehan kepada pemenang wanita Ballon d'Or 2018, Ada Hegerberg.

DJ asal Prancis, Martin Solveig menjadi salah satu pengisi acara yang memainkan musik dalam acara penghargaan bergengsi tersebut.

Ada Hegerberg mendapat penghargaan Ballon d'Or setelah tampil gemilang bersama klub Olympique Lyon.

Musim lalu, Ada berhasil mencetak 42 gol dalam 25 laga di semua ajang yang ia mainkan.

Sesaat setelah menerima trofi, wanita asal Norwegia itu mendapatkan pertanyaan mengejutkan dari Martin Solveig.

Imagine winning the first EVER women's Ballon d'Or.

Then giving an unbelievable speech about how big this is for women's football.

Then asking little girls to believe in themselves.

THEN being asked to twerk. Fuck off dude. pic.twitter.com/MkbL5KZalD

— Frances Silva (@fasilva11) December 3, 2018

"Apakah anda tahu bagaimana menarikan twerk?" tanya Martin Solveig.

Twerk adalah tarian memutar pantat yang dipopulerkan oleh penyanyi Miley Cyrus.

Ada Hegerberg langsung menjawab dengan tegas "tidak" sambil membalikkan badannya.

Pertanyaan DJ Martin Solveig itu langsung menuai berbagai komentar miring di media sosial.

Bahkan seorang juara tenis Wimbledon, Andy Murray turut mengomentari hal itu.

I explained to @AdaStolsmo the buzz and she told me she understood it was a joke. Nevertheless my apologies to anyone who may have been offended. Most importantly congratulations to Ada pic.twitter.com/DATdg0TfQk

— Martin Solveig (@martinsolveig) December 3, 2018

"Contoh lain dari seksisme konyol yang masih ada dalam olahraga. Kepada semua yang berpikir orang-orang bereaksi berlebihan dan itu hanya lelucon, bagiku tidak!" tulis Andy Murray di media sosial Instagram.

Baca Juga : Dapat Pertanyaan Bernada Pelecehan Saat Angkat Trofi Ballon d'Or, Begini Reaksi Ada Hegeberg

Meski begitu Solveig langsung mengunggah permintaan maaf melalui media sosial Twitter.

"Permintaan maaf untuk siapa saja yang mungkin telah tersinggung. Mungkin ini adalah lelucon yang buruk, aku ingin minta maaf," ujar DJ Martin Solveig.

"Distorsi tingkat pemahaman bahasa Inggris saya tidak terlalu baik. Saya tidak bermaksud menyinggung siapapun dan saya tidak tahu ini bisa dilihat sebagai pelanggaran," tambahnya.

Ada Hegerberg pun tidak mau terlalu ambil pusing dengan kata-kata DJ Martin Solveig tersebut.

"Saya tidak menganggap itu pelecehan seksual," ujar Ada kepada BBC Sport.