Reaksi Mengejutkan Gianluigi Buffon Ketika Cristiano Ronaldo Absen dari Acara Ballon d'Or 2018

BolaSport.com - Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon, memberikan komentarnya ketika ditanya soal absennya Cristiano Ronaldo dalam acara Ballon d'Or 2018.

Cristiano Ronaldo gagal meraih gelar individu paling bergengsi bagi pesepak bola profesional setelah dikalahkan Luka Modric.

Ronaldo, yang telah mendominasi 10 penghargaan Ballon d'Or terakhir dengan pemain Barcelona, ​​Lionel Messi, finis di urutan kedua di belakang Modric.

Keberhasilan Modric meraih Ballon d'Or 2018 tahun ini pun menimbulkan pertanyaan besar dari publik untuk Cristiano Ronaldo.

Baca Juga : Cristiano Ronaldo Gagal Raih Ballon d'Or 2018, Sang Kakak Langsung Sewot

Terang saja, megabintang Juventus itu tak nampak batang hidungnya ketika malam penganugerahan Ballon d'Or 2018.

Absennya Ronaldo dalam acara itu pun dikomentari oleh kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon.

Dilansir BolaStylo.com dari Goal, Buffon berpendapat jika Ronaldo berhak untuk tidak hadir dalam upacara Ballon d'Or.

Baca Juga : Gagal Raih Penghargaan, Cristiano Ronaldo dan Lionel Sengaja Absen dari Ballon d'Or 2018?

"Saya pikir kita semua adalah orang yang bebas. Semua orang bisa memutuskan apa yang diinginkan di dalam hidupnya. Semua orang bisa memutuskan apa yang diinginkan di dalam hidupnya," ucap Buffon dikutip BolaStylo.com dari Goal.

Terlepas dari absennya Ronaldo dalam acara tersebut, prestasi Modric meraih Ballon d'Or juga diprotes oleh sejumlah pihak.

Dua saudara perempuan Ronaldo, Elma dan Katia, meluapkan kemarahannya setelah Modric dinobatkan sebagai pesepak bola pria terbaik dunia.

Baca Juga : 2 Kakak Cristiano Ronaldo Mengamuk Lihat Luka Modric Angkat Ballon d'Or 2018

"Sayangnya dunia hidup dari kebusukan mafia dan ba****an dari uang. Tetapi saya dan orang-orang akan melihat banyak keadilan. Kekuatan Tuhan lebih besar dari semua kebusukan ini. Tuhan tidak pernah gagal," tulis Elma Aveiro.

Sementara itu, Katia Aveiro, terlihat menolak kenyataan pahit ini dan mengatakan hanya Ronaldo yang layak menerima penghargaan tersebut.

"Pemain terbaik di dunia. Bagi siapa saja yang mengerti sepak bola. Tentu saja saya khawatir tentang bagaimana sepak bola bergulir," tulis Katia Aveiro.

 

Suporter Persita Tangerang berbuat kerusuhan saat pertandingan melawan Kalteng Putra pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Kerusuhan itu terjadi setelah salah satu bek Persita, Amri Alamsyah, menerima kartu kuning kedua sehingga harus keluar lapangan pada menit ke-56. Kartu merah itu langsung membuat suporter Persita yang berada di tribune Utara langsung turun ke dalam lapangan. Mereka dengan leluasa masuk ke dalam lapangan karena tidak ada pihak kepolisian yang menjaga pertandingan tersebut. Para pemain Kalteng Putra langsung masuk ke dalam ruang ganti ketika melihat suporter Persita turun ke lapangan. Pendukung yang identik dengan warna ungu itu juga terlihat memukul beberapa pemain Kalteng Putra. Bench wasit yang ada di pinggir lapangan juga dihancurkan oleh suporter Persita. Bahkan ada yang membawa bambu dan melemparkannya ke pemain Kalteng Putra.Tak lama kemudian, kepolisian masuk ke dalam lapangan. Suporter Persita yang masuk ke dalam lapangan langsung berlari keluar dan menyelamatkan diri. Ada beberapa spanduk pendukung Kalteng Putra yang juga diambil oleh suporter Persita. #persitavskaltengputra #liga22018 #kericuhan #kerusuhan

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 4, 2018 at 2:50am PST