Lupakan Kesedihan, Asnawi Mangkualam Punya Misi Bawa PSM Makkasar Juara

BolaStylo.com - Pemain PSM Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar mulai bangkit dari kesedihan yang ia alami belakangan ini.

Senin (4/12/2018), Asnawi Mangkualam bahar mengunggah foto berderai air mata ke media sosial Instagram.

Dalam postingan tersebut Asnawi mencurahkan kesedihannya ketika tim kesayangannya menelan hasil pahit ketika melawan Bhayangkara FC di laga pekan ke-33 Liga 1 2018.

Dalam laga tersebut PSM Makassar menjalani pertandingan dramatis yang berakhir dengan hasil imbang tanpa gol.

"Semua sedih, semua kecewa, semua marah. Kami percaya rencana Allah SWT lebih indah dari pada rencana manusia. Anda benar-benar jahat kalian telah membuat sepak bola di negeri kami hancur," tulis Asnawi Mangkualam Bahar.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Asnawi Mangkualam Bahar (@asnawi.bhr) on Dec 3, 2018 at 6:33am PST

Postingan tersebut membuat para netizen curiga soal adanya pengaturan skor dalam laga tersebut.

Kecurigaan netizen bertambah ketika CEO PT PSM, Munafri Arifuddin juga mencurahkan perasaannya melalui Instagram pribadi.

"Hasil imbang tanpa gol pada malam ini memberikan sebuah pelajaran berharga buat saya. Dan pelajaran itu akan membuat saya mengerti apa itu yang namanya 'permainan' sepak bola," tulis Munafri Arifuddin.

Hasil imbang ini membuat PSM gagal menggeser Persija Jakarta dari puncak klasemen dalam perebutan gelar Liga 1 2018.

Meski begitu, Asnawi Mangkualam Bahar tak mau berlarut-larut dalam kesedihan itu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Asnawi Mangkualam Bahar (@asnawi.bhr) on Dec 8, 2018 at 4:19am PST

Asnawi memilih untuk bangkit dan menatap laga krusial esokk hari.

Pemain yang juga tergabung di Timnas Indonesia itu bahkan bertekad untuk membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 tahun ini.

"Lupakan tentang kesedihan itu, fokus dan jadikan kesempatan ini berharga dan membawa hasil yang baik, doakan kami," tulis Asnawi Mangkualam Bahar.

PSM Makassar akan melakoni laga terakhir di Liga 1 2018 melawan PSMS Medan di Stadion Andi Mattalata, Minggu (9/12/2018) pukul 15.30 WIB.

• Baca Juga : Presiden Jokowi dan Ronaldinho Bakal Main Bola Bareng, Begini Penjelasan Alex Noerdin
• Baca Juga : Jelang Lawan Persija Jakarta, Septian David Maulana Dibuat Geram dengan Kabar Miring
• Baca Juga : Kalimat Perpisahan Mantan Bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic, Usai Putuskan Gantung Sepatu

 

Setelah penghargaan Ballon d'Or usai, kini muncul bukti bahwa ada suara yang diberikan oleh wartawan fiktif yang sebenarnya tak ada di dunia nyata. Luka Modric (Kroasia/Real Madrid) berhasil menggondol pulang trofi Ballon d'Or 2018. Modric berhasil mengalahkan nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann, Lionel Messi, hingga Mohamed Salah untuk jadi pemenang. Pada Ballon d'Or 2018, Modric berhasil mengumpulkan 753 poin, unggul dari peringkat kedua, Ronaldo, yang cuma mendapat 478 angka. Setelah gelaran usai, ternyata kini muncul bukti bahwa ada nama fiktif di antara para jurnalis yang memberikan suaranya dalam penghargaan tersebut. Negara Comoros, sebuah kepulauan di timur benua Afrika, diwakili oleh jurnalis bernama Abdou Boina dari media Albaladcomores.com. Ternyata Abdou Boina hanyalah mitos belaka dan bukan orang asli, seperti yang diungkapkan mantan fotografer Albaladcomores.com, Toimimou Abdou. Selain itu, ternyata media Albaladcomores.com sudah berhenti memproduksi berita enam tahun lalu! Berita ini dilansir BolaStylo.com dari salah satu media terkemuka di Comoros sekarang, Al-watwan - tempat Toimimou Abdou bekerja saat ini. #ballondor2018 #lukamodric #modric #realmadrid #elreal #kroasia #croatia #fifaworldcup2018 #worldcup2018 #fifa #worldcup #uefachampionsleague #championsleagu #pialadunia2018 #ligachampions2018 #ballondor2018

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 7, 2018 at 10:21pm PST