Dituduh Lakukan Match Fixing dalam Laga Kontra Persija, Begini Pembelaan Fernando Rodriguez

BolaStylo.com - Pemain Mitra Kukar, Fernando Rodriguez tak habis pikir dengan tuduhan match fixing yang ia terima setelah gagal menjadi eksekutor pinalti dalam laga krusial lawan Persija Jakarta, Minggu (09/12/18).

Laga pekan ke-34 Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu dimenangkan oleh Persija Jakarta dengan skor 2-1.

Mitra Kukar sebenarnya berpeluang menyamakan skor menjadi 2-2 setelah mendapat hadiah penalti di babak kedua.

Sayangnya Fernando Rodriguez yang dipercaya menjadi algojo gagal mencetak gol dalam peluang tersebut.

Setelah laga usai, banyak kritikan pedas yang diterima Rodriguez.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Fernando Rodriguez Ortega (@rodriguez9ro) on Dec 9, 2018 at 9:44pm PST

Bahkan ada yang sampai menyebut jika pemain asal Spanyol itu telah melakukan match fixing dan menerima sejumlah bayaran untuk menggagalkan penalti.

Tak terima dengan tuduhan tersebut, Fernando Rodriguez mengungkapkan perasaannya melalui media sosial Instagram, berikut isinya:

Bintang sepak bola seperti Ronaldo dan Messi pun bisa gagal menendang penalti. Sekarang kalian pikir saya dibayar untuk menggagalkan tendangan penalti???

Tolong, saya adalah pemain profesional, jangan hakimi apa yang saya kerjakan.

Para pemain memiliki tekanan di banyak kesempatan dan mudah bagi kami untuk menendang penalti!!!

• Baca Juga : Media Kroasia Turut Beritakan Keberhasilan Marko Simic Antarkan Persija Jakarta Juara Liga 1 2018
• Baca Juga : Kiper Mitra Kukar Sindir Kualitas Wasit Usai Beri Selamat atas Kemenangan Persija Jakarta
• Baca Juga : Anarkisme Oknum Suporter Coreng Perayaan Gelar Juara Persija Jakarta

Saya minta maaf kepada seluruh fans, teman-teman dan tim saya.

Jika seseorang berpikir seperti ini, saya dapat yakinkan bahwa itu sangat salah.

Saya adalah seorang profesional yang akan mempersembahkan segalanya untuk tim!

Tolong, aku ahanya ingin dihormati seperti saya menghormati negeri ini.

Terima kasih rekan-rekan satu tim, terima kasih Indonesia, terima kasih Mitra Kukar!!

 

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa Saddil Ramdani akan bergabung dengan timnya pada musim 2019. Saddil Ramdani diproyeksi akan bergabung dengan Bhayangkara FC pada Januari 2019. Tentu saja itu menjadi sebuah kejutan lantaran Saddil Ramdani saat ini masih merupakan pemain Persela Lamongan. Besar kemungkinan pemain timnas U-19 Indonesia itu tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persela Lamongan pada musim 2019. "Musim depan Saddil Ramdani gabung bersama Bhayangkara FC," kata Sumardji yang dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com Sumardji menambahkan bahwa Bhayangkara FC yang tidak meminta Saddil Ramdani untuk bergabung dengan timnya. Kata Sumardji, Saddil Ramdani sendiri yang diminta keluarganya untuk bergabung ke Bhayangkara FC. "Orang tua dia pernah menelepon saya dan memang Saddil Ramdani yang mau menjadi polisi dan bergabung dengan Bhayangkara FC," kata Sumardji. "Tinggal apakah Saddil Ramdani mau tahun depan menjadi polisinya atau tahun-tahun berikutnya, itu tergantung dia," kata Sumardji menambahkan. Sumardji juga mengatakan bahwa Saddil Ramdani bisa saja membela Bhayangkara FC pada Piala Indonesia 2018. Satu syaratnya itu apabila Bhayangkara FC masuk ke 32 besar, yang dimana pertandingan itu digelar pada Januari 2019. "InsyaAllah kalau masuk 32 besar Saddil Ramdani bisa bermain dengan kami," kata Sumardji. #bhayangkarafc #bfc #perselalamongan #lamania #saddil #ramdani #saddilramdani

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 9, 2018 at 3:00am PST