Marcus/Kevin Kembali Rebut Gelar Pebulu Tangkis Putra Terbaik di BWF Awards 2018

BolaStylo.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali merebut gelar pebulu tangkis putra terbaik 2018 versi BWF setelah sebelumnya meraih penghargaan serupa.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya tahun lalu memenangi penghargaan pemain terbaik putra di Dubai Superseries Finals 2017.

Pada tahun lalu, Marcus/Kevin berhasil memboyong enam gelar juara superseries sepanjang 2017.

Pencapaian gemilang Marcus/Kevin ternyata terus berlanjut hingga tahun ini.

Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Guangzhou BWF World Tour Finals, Grup Neraka Minions bersama Musuh Bebuyutan

Setelah tahun lalu menjadi pemain putra terbaik, Marcus/Kevin kembali dinobatkan sebagai pasangan nomor satu dunia pada 2018 versi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Informasi tersebut dipublikasikan oleh akun resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui akun Twitter resmi mereka pada Senin (10/12/2018).

PBSI mengumumkan kabar gembira tersebut kepada para pecinta bulu tangkis Nusantara.

Male Player Of The Year : MARCUS/KEVIN!!!!#BWFWorldTourFinals

— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) December 10, 2018

"Male Player Of The Year: MARCUS/KEVIN!!! #BWFWorldTourFinals," demikian tertulis di akun Twitter PSBI.

Pengumuman pemain terbaik ini berlangsung pada acara gala dinner BWF World Tour Finals 2018 pada Senin (10/12/2018) di Guangzhou, China.

Marcus/Kevin memang layak menyandang gelar pebulu tangkis putra terbaik dunia pada tahun ini.

Baca Juga: Hasil Lengkap Drawing BWF World Tour Finals 2018 - Marcus/Kevin Masuk Grup Neraka

Kedelapan gelar tersebut diperoleh Marcus/Kevin dari turnamen Indonesia Masters Super 500, All England Super 1.000, India Open Super 500, Indonesia Open Super 1.000, Japan Open Super 500, Denmark Open Super 750, Fuzhou China Open Super 750, dan Hong Kong Open Super 500.

Pasangan berjuluk Minions itu juga masih berpeluang untuk menorehkan prestasi lagi jika memenangkan turnamen BWF World Tour Finals 2018.

Terbukti, keduanya mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas Asian Games 2018 dan sementara mengoleksi delapan gelar BWF World Tour.

Baca Juga : Terungkap! Ini Alasan Kevin Sanjaya dan Jonatan Christie Tak Saling Follow di Instagram

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kevin Sanjaya (@kevin_sanjaya) on Dec 10, 2018 at 4:46am PST

Merayakan keberhasilannya merebut gelar bergengsi, Kevin Sanjaya mengungkapkan rasa syukurnya lewat sebuah unggahan foto di akun Instagram miliknya pribadi.

"Terima kasih @bwf.official untuk gelar pemain putra terbaik kedua kami tahun ini," tulis Kevin Sanjaya dalam keterangan foto.

Keberhasilan Marcus/Kevin menjadi pemain putra terbaik dunia tahun 2018 ini sekaligus mengalahkan dua pesaing lainnya, yakni Zheng Siwei (China) dan Kento Momota (Jepang).

 

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa Saddil Ramdani akan bergabung dengan timnya pada musim 2019. Saddil Ramdani diproyeksi akan bergabung dengan Bhayangkara FC pada Januari 2019. Tentu saja itu menjadi sebuah kejutan lantaran Saddil Ramdani saat ini masih merupakan pemain Persela Lamongan. Besar kemungkinan pemain timnas U-19 Indonesia itu tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persela Lamongan pada musim 2019. "Musim depan Saddil Ramdani gabung bersama Bhayangkara FC," kata Sumardji yang dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com Sumardji menambahkan bahwa Bhayangkara FC yang tidak meminta Saddil Ramdani untuk bergabung dengan timnya. Kata Sumardji, Saddil Ramdani sendiri yang diminta keluarganya untuk bergabung ke Bhayangkara FC. "Orang tua dia pernah menelepon saya dan memang Saddil Ramdani yang mau menjadi polisi dan bergabung dengan Bhayangkara FC," kata Sumardji. "Tinggal apakah Saddil Ramdani mau tahun depan menjadi polisinya atau tahun-tahun berikutnya, itu tergantung dia," kata Sumardji menambahkan. Sumardji juga mengatakan bahwa Saddil Ramdani bisa saja membela Bhayangkara FC pada Piala Indonesia 2018. Satu syaratnya itu apabila Bhayangkara FC masuk ke 32 besar, yang dimana pertandingan itu digelar pada Januari 2019. "InsyaAllah kalau masuk 32 besar Saddil Ramdani bisa bermain dengan kami," kata Sumardji. #bhayangkarafc #bfc #perselalamongan #lamania #saddil #ramdani #saddilramdani

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 9, 2018 at 3:00am PST