Awas! Meski Segar, Membiarkan Kipas Angin Menyala Saat Tidur Berbahaya Bagi Kesehatan
Bahaya tidur dengan kipas angin
BolaStylo.com - Tidur dengan kipas angin menyala ternyata memiliki beberapa efek kurang baik begi kesehatan.
Mungkin bagi sebagian orang, kipas angin saat tidur adalah kebutuhan mutlak.
Pasalnya, suhu panas yang membuat tubuh gerah dan berkeringat tentu mengganggu kenyamanan saat tidur.
Namun, ternyata dibalik segarnya kipas angin menyimpan beberapa efek berbahaya bagi tubuh loh.
Dilansir BolaStylo.com dari Grid.id berikut beberapa efek berbahaya menyalakan kipas angin saat tidur.
1. Dehidrasi
5 Manfaat Minum Air Putih Setiap Pagi
Tidur dengan kondisi kipas angin menyala berpotensi menyebabkan dehidrasi pada tubuh.
Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh kehilangan cairan.
Hal tersebut tentu berbahaya karena kamu bisa merasa haus dan lapar serta pusing jika dehidrasi menyerang.
2. Iritasi Sinus
menyentuh ujung hidung
Menyalakan kipas angin terlebih saat tidur bisa menyebabkan iritasi sinus.
Saat menyalakan kipas angin udara di dalam ruang akan cenderung menjadi kering.
Semakin udara kering maka selaput lendir dalam rongga hidung akan berproduksi lebih banyak.
Akibatnya saluran pernapasan menjadi tersumbat.
3. Bell Palsy
tersenyum
Bell Palsy adalah penyakit dimana sistem saraf pada wajah menjadi tegang.
Dimana, konsisi wajah seseorang akan sulit untuk berekspresi seperti tersenyum dan sebagainya.
Hal ini bisa disebabkan oleh suhu dingin yang terus menerus menerpa wajah.
Dengan menyalakan kipas angin saat tidur terlebih menghadap wajah, potensi terjadinya Bell Palsy tentu meningkat.
4. Asma
ilustrasi asma
Menyalakan kipas angin ternyata bisa memicu asma.
Terutama untuk kamu yang memiliki alergi terhadap debu dan semacamnya.
Menyalakan kipas angin bisa menimbulkan beberapa gejala seperti batuk, batuk dan masalah pernapasan.
Nah, dengan sederet bahaya tersebut, alangkah baiknya kamu mengontrol kipas angin dan tak membiarkannya menyala semalaman saat tidur.
| Source | : | grid.id |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR