Pasalnya, pemeriksaan stadion kala itu dibedakan berdasarkan gender.
Wanita akan diperiksa oleh polisi wanita dan laki-laki akan diperiksa oleh polisi laki-laki.
"Saya harus membuktikan jenis kelamin saya karena, untuk tujuan keamanan, polisi pria melakukan pemeriksaan tubuh pada penonton pria dan polisi wanita melakukan hal yang sama untuk wanita," imbuh Abdussalam.
Abdussalam pun bersikeras menyatakan dirinya laki-laki tapi masih tak dipercaya oleh pihak keamanan.
Polisi pun meminta bukti yang menunjukkan jika Abdussalam benar-benar laki-laki dengan menunjukkan identitasnya.
"Ketika saya pergi ke stadion, polisi tidak percaya bahwa saya adalah seorang pria dan meminta Kartu Identitas saya (MyKad)," ujarnya kepada mstar.
Setelah menunjukkan kartu identitasnya, Abdussalam akhirnya bisa masuk dan mendukung Timnas Malaysia kala itu yang ditahan imbang 2-2 oleh Vietnam.
Hal ini ternyata tidak hanya sekali dialami oleh Abdussalam.
Orang-orang memang kerap salah berasumsi perihal dirinya.
Di media sosial, Abdussalam bahkan menulis "Saya lelaki," di bio twitter pribadinya @amlegend77 untuk menegaskan gendernya.
Netizen pun pernah menyarankan agar Abdussalam menumbuhkan sedikit kumis atau jenggotnya agar terlihat gagah.
Meski begitu, Abdussalam tidak menganggap kesalahpahaman orang-orang sebagai sesuatu yang menyakitkan hati.
Pemuda itu tetap bersyukur atas penampilan fisiknya yang cantik itu.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Gegara Wajahnya Cantik, Abdussalam Sampai Diminta Polisi Buktikan Kalau Ia Seorang Pria!"
Source | : | mstar.com.my,Suar.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Hery Prasetyo |
KOMENTAR