BolaStylo.com - Alexis Sanchez kini menjadi sorotan setelah Jose Mourinho dipecat dari jabatan pelatih Manchester United.
Alexis Sanchez disebut-sebut menang taruhan dalam pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih Manchester United.
Dilansir dari Daily Mail, Alexis Sanchez dikabarkan bertaruh dengan rekan setimnya, Marcos Rojo, soal keputusan Manchester United mendepak Jose Mourinho.
Alexis Sanchez, pemain dengan bayaran sekitar 450 ribu pounds per minggu, diduga mengirim pesan kepada sekelompok pemain Manchester United.
Baca Juga : Harga Saham Manchester United Naik Setelah Jose Mourinho Dipecat
Pemain asal Chile itu bertaruh bahwa kiprah Mourinho di Manchester United akan segera berakhir sebelum Liga Inggris 2018-2019 selesai digelar.
Sementara itu, Marcos Rojo kabarnya berpendapat bahwa Mourinho akan bertahan menjadi nahkoda tim Setan Merah hingga akhir musim.
Prediksi Alexis Sanchez ternyata benar terjadi.
Baca Juga : Pasca Dipecat Manchester United, Jose Mourinho Justru Asyik Hamburkan Uang
Mourinho dipecat dari jabatan pelatih Manchester United pada Selasa (18/12/2018), sebelum Liga Inggris 2018-2019 berakhir.
Menurut laporan Daily Mail, Sanchez kemudian mengklaim bahwa Rojo berhutang 20 ribu pounds (Rp 368 juta) kepadanya.
Pesan yang dikirimkan Sanchez kepada Marcos Rojo konon tertulis,"Aku sudah memberitahumu! Kesabaran adalah segalanya. Rojo kamu berhutang padaku 20 ribu pounds".
Baca Juga : Resmi! Manchester United Tunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai Pengganti Sementara Jose Mourinho
Kabarnya pesan tersebut dikirimkan Sanchez kepada Rojo pada Selasa pagi sebelum Mourinho didepak dari tim Setan Merah.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait tuduhan yang menyeret nama Sanchez dan Rojo.
Manchester United sendiri saat ini telah menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker pengganti Mourinho.
Sementara itu, Mourinho diketahui telah pulang kampung ke rumah keluarganya di London pasca menganggur dari MU.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR