BolaStylo.com - Maraknya isu pengaturan skor yang didalangi oleh mafia sepak bola Indonesia rupanya turut menyedot perhatian di Negeri Jiran, Malaysia.
Media asal Negeri Jiran, Inikanbola mengungkap soal mafia pengaturan skor sepak bola Indonesia.
Satu kasus yang tengah menjadi perbincangan hangat adalah isu match fixing final Piala AFF 2010 antara timnas Indonesia kontra Malaysia.
Saat itu Timnas Indonesia tumbang di luar dugaan dengan skor telak 0-3.
Padahal pada babak grup Indonesia sukses menggulung Malaysia 5-1.
Dalam tajuk beritanya, Inikanbola menuliskan, "Match Fixing Perlawanan Akhir Piala AFF 2010 Dibocorkan."
Media asal Negeri Jiran itu lebih menyorot kepada pernyataan Andi Darussalam Tabusalla soal kejanggalan final Piala AFF 2010.
Belakangan ini Andi Darussalam memang membongkar masalah itu di program acara Mata Najwa yang tayang pada, Rabu (19/12/2018).
Andi Darussalam menyebut memiliki seorang kenalan di Malaysia yang mengkonfimasi adanya pengaturan skor di final Piala AFF 2010.
Inikanbola menyebut ada satu pengurus PSSI yang menjadi dalang insiden tersebut, yakni Nirwan Bakrie.
Nama Nirwan Bakrie bukan sosok asing di dunia sepak bola Tanah Air. Dirinya merupakan Wakil Ketua Umum PSSI era Nurdin Halid.
Saat Piala AFF 2010 berlangsung, Nirwan Bakrie menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Inikanbola mengungkap, bahwa Nirwan saat itu mencoba untuk melakukan intrik jahat, yakni menyogok tiga pemain utama skuat Garuda.
Ketiga pemain yang disebutkan yakni Markus Horison, Firman Utina, dan Maman Abdurrahman.
Istilah kata, tiga pemain tersebut disogok oleh bandar atau mafia yang mana otak pelakunya yakni Nirwan Bakrie itu sendiri.
Mencuatnya nama Nirwan Bakrie dilandasi atas gencarnya publik mengelurkan pendapat soal pria yang merupakan bos dari Andi Darussalam tersebut.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Media Malaysia Bongkar Satu Lagi Nama Mafia Sepak Bola Indonesia
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR