Meski begitu, Johan mengatakan kondisi Krisna saat ini sudah mulai membaik.
Namun, dokter memberikan keterangan bahwa proses penyembuhan Krisna membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Doakan saja, progresnya membaik. Sedikit demi sedikit, memang harus sabar karena titik luka berada di bagian kepala," kata Johan dikutip dari Tribun Jogja.
Sebab, luka di bagian kepala Krisna mempengaruhi beberapa syaraf sehingga pemulihannya membutuhkan waktu yang lama.
"Itu info dari dokter yang bisa saya sampaikan," ungkap Johan.
Baca Juga : Terlibat Pengaturan Skor, Karier Sepak Bola Pemain Liga 2 Ini Tamat
Krisna mengalami kecelakaan tak lama setelah dirinya menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI berupa larangan bermain seumur hidup.
Ia diduga sengaja menggagalkan penalti pada laga kontra Aceh United dalam Liga 2 2018 pada 19 November 2018 lalu.
Akibatnya, PSMP yang berpeluang lolos semifinal harus menelan kekalahan 2-3 dari Aceh United di Stadion Cot Gapu, Aceh.
Baca Juga : Pengakuan Marcus Horison Bikin Ngakak Rekannya ketika Bahas Isu Pengaturan Skor Piala AFF 2010
Insiden kecelakaan yang menimpa Krisna membuat Komite Perubahan Sepak Bola Nasional ikut merasa prihatin.
Komisioner Bidang Hukum KPSN, Erwin Mahyudin, meminta kepolisian untuk memberikan perlindungan kepada pihak yang menjadi saksi pengaturan skor seperti Krisna.
Menurut Erwin, insiden kecelakaan yang dialami Krisna memiliki keterkaitan dengan kasus pengaturan skor.
"Patut diduga kecelakaan itu ada benang merahnya dengan rencana buka-bukaan yang bersangkutan. Ini ancaman bagi pihak-pihak yang berniat membongkar mafia match fixing," kata Erwin menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Operasi Luka Kepala Krisna Adi Berjalan Lancar, Kondisinya Mulai Membaik
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR