BolaStylo.com - Perenang muda wanita asal Rusia, Safia Askarova tewas di tangan sang kekasih dengan 30 tikaman menggunakan pisau.
Perenang asal Rusia berusia 16 tahun, Safia Askavora harus meregang nyawa usai ditikam oleh sang kekasih, Nikita Malgyin.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, cemburu membuat Nikita Malgyin nekat menghabisi nyawa Safia Askarova.
Menurut The Sun, Malgyin gelap mata karena Safia menyudahi hubungan mereka lantaran alasan ingin fokus pada ajang olimpiade.
Kejamnya, Malgyin melakukan hal tersebut dengan cara menikam leher, dada, dan perut Sofia sebanyak 30 kali.
Baca Juga : Terlibat Kecelakaan, Rekan Paul Pogba Rusakkan Mobil Mewah Seharga 4,1 Miliar
The Sun mengabarkan, salah satu teman pasangan tersebut menduga bahwa Malgyin melakukan hal itu karena cemburu kekasihnya dengan pria lain.
Pada saat polisi melakukan reka ulang pembunuhan, Malgyin mengungkapkan bahwa dia gelap mata usai kisah asmaranya dengan Sofia putus.
Menurut Malgyin, Sofia melontarkan kata-kata kasar saat ia mencoba memohon untuk tetap mempertahankan hubungan.
"Saya mencoba membujuknya untuk dapat mempertahankan hubungan, tetapi dia meminta untuk menyudahinya," ucap Malgyin.
Baca Juga : Lionel Messi Ungkap Kelemahan Real Madrid Sembari Berikan Pujian Setinggi Langit untuk Cristiano Ronaldo
Sambil memperagakan dia menikam Sofia, Malgyin mengaku kehilangan kendali dan mengaku tidak menyadari bahwa dia telah menikam kekasihnya itu.
"Saya mengambil pisau, saya hampir tidak ingat dimana tepatnya saya menikam Sofia," ucap Malgyin.
"Saya ingat ketika saya tusuk pertama kali, dia mencoba untuk melarikan diri. Akan tetapi, saya terus menerus menikamnya," ucap dia lagi.
"Saya kemudian menjatuhkan pisau itu di suatu tempat entah dimana. Awalnya saya tidak menyadari apa yang telah saya lakukan, saya menyadarinya dalam perjalanan pulang," imbuhnya.
Baca Juga : Asamoah Gyan, Mantan Pemain Bergaji Termahal Dunia yang Kini Bangkrut Hingga Tak Berani Temui Keluarga
Sofia Askarova merupakan perenang muda berbakat Rusia, dia sukses meraih medali perak pada kejuaraan renang di Rusia pada 2017.
Baru-baru ini dia juga turut ambil bagian pada turnamen renang Reserves of Russia.
Pada hari kejadian, Sofia pamit kepada kedua orang tuanya pergi ke toko buku, namun dia justru menemui kekasihnya yang juga merupakan pelajar di Olympic Sports School.
Baca Juga : Demi Hadiah Natal untuk Ketiga Putranya, Petinju Inggris Jual Sabuk Juara di eBay
Keluarganya khawatir karena Sofia tak kunjung pulang meski sudah larut malam, alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui sosok Sofia telah meninggal pada saat itu.
Mayatnya ditemukan pukul 10 malam waktu setempat pada 23 Desember 2018.
Polisi yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan bahwa ketika mayat Sofia ditemukan, ponsel serta perhiasan yang ia kenakan raib.
Baca Juga : Arti Fans Bagi Kevin Sanjaya Itu....
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR