BolaStylo.com - Aditia, calon pemain timnas U-13 merasakan luka mendalam akibat bencana tsunami yang melanda wilayah Banten dan Lampung.
Calon pemain timnas U-13 itu menjadi salah satu bocah yang menelan kenyataan pahit setelah tragedi tsunami.
Kisah calon pemain timnas U-13 itu menjadi perbincangan hangat setelah seorang netizen bernama Eris Riswandi membagikannya di Facebook pada Kamis (27/12/202018).
Dalam unggahannya, Eris Riswandi mengungkap kenyataan pahit yang harus dialami oleh Aditia.
Rumah Aditia yang terletak di Desa Kunjir, Lampung Selatan rata dengan tanah akibat bencana tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Ketika bencana tsunami itu terjadi, Aditia diketahui sedang mengikuti seleksi timnas U-13 pra penyisihan untuk Piala Asia.
Aditia yang saat ini berusia 13 tahun memang sangat menyukai dunia olahraga.
Baca Juga : Kapten Real Madrid Ajak Masyarakat Galang Dana untuk Korban Bencana Tsunami di Banten dan Lampung
Bocah kelas IV SD itu juga sangat mengidolakan mantan klub yang pernah diperkuat Cristiano Ronaldo, Real Madrid.
Pasca mengikuti seleksi timnas U-13, Aditia dikejutkan dengan keadaan rumahnya yang sudah rata dengan tanah.
Hingga dua hari berselang, tidak ada yang tega memberi tahu Aditia bahwa kini ia hidup sebatang kara.
Ibu dan adiknya diketahui sudah tewas akibat tsunami, sementara sang ayah hingga kini belum ditemukan.
Kisah Aditia semakin menyayat hati ketika ia masih berharap keluarganya bisa ditemukan dalam keadaan hidup.
Aditia bahkan menyimpan makanan seperti snack biskuit, susu kotak, untuk sang adik.
Baca Juga : Anak Angkat Cristiano Ronaldo Kembali Terkenang Tragedi Tsunami Aceh 14 Tahun Lalu
"Ini untuk adek," ujar Aditia yang belum tahu adiknya telah tewas, dikutip dari akun Facebook Eris Riswandi.
Saat ini tim medis tengah memberikan prioritas penanganan trauma terhadap Aditia.
Selain itu, tim medis juga masih membutuhkan bantuan psikolog untuk menangani trauma yang dialami Aditia.
Source | : | Facebook,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR