BolaStylo.com - Miss Universe 2006, Elisabeth Reyes Villegas, punya pesona kecantikan yang mampu taklukkan tiga pemain sepak bola profesional.
Wanita kelahiran Malaga, Spanyol ini dijuluki sebagai penakluk bek sepak bola.
Sedikitnya ada tiga pemain bertahan yang jatuh dalam pelukan Elisabeth Reyes Villegas.
Ketiga pemain sepak bola itu adalah Sergio Ramos, Alexis Ruano, dan Sergio Sanchez Ortega.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menjadi pemain sepak bola pertama yang terpikat dengan kecantikan Elisabeth Reyes Villegas.
Sayangnya kisah cinta Elisabeth Reyes dan Ramos hanya berlangsung selama setahun yaitu 2006 sampai 2007.
Putus dari pemain asal Spanyol itu, Elisabeth sempat mengucap sumpah tak akan lagi berpacaran dengan pemain sepak bola.
Namun Miss Universe 2006 itu malah termakan oleh sumpahnya sendiri.
View this post on Instagram
Beberapa tahun kemudian, Elisabeth Reyes Villegas kembali menjalin cinta dengan pemain sepak bola.
Bek Getafe bernama Alexis Ruano pun menjadi pemain sepak bola kedua yang menjadi pacar Elisabeth Reyes.
View this post on Instagram
Setelah tiga tahun pacaran, kisah cinta Elisabeth dan Alexis Ruano pun harus kandas.
Putus dari Ruano, model sekaligus presenter ini terjerat dengan kisah cinta kontroversial.
Masih berhubungan dengan pemain sepak bola, Elisabeth Reyes Villegas diketahui mengoda suami dari sahabatnya sendiri.
Bek Malaga bernama Sergio Sanchez Ortega tergoda dengan kecantikan Elisabeth Reyes hingga tega meninggalkan anak dan istrinya.
"Mungkin saya tak konsisten, tapi ini urusan hati dan saya tak bisa membohongi hati saya. Saya mencintainya, dan sekarang dia menjadi kekasihku. Well, ini sudah terjadi, dan saya senang dengan status baru saya sekarang, yang sudah tak sendiri lagi. Saya menikmatinya," ujar Elisabeth dilansir dari Super Skor.
Hingga kini Elisabeth diketahui masih menjalin hubungan dengan Sergio Sanchez Ortega.
Keduanya bahkan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Adriana.
Source | : | Super Skor |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR