Ia mengaku, tindakannya dilakukan atas dasar emosi tanpa ditujukan kepada siapapun termasuk tim dan suporter tuan rumah.
"Saya katakan permintaan maaf kemarin, saya menendang botol karena frustrasi dan saya meminta maaf. Ini adalah tindakan individu," ucap Emery.
"Saya menendangnya tanpa niat untuk siapa pun. Saya berharap mereka (FA) tidak akan melarangku di lapangan, tetapi saya menghormati keputusan FA," ujarnya.
Baca Juga: Pesta Berbahaya dengan Gas Nitro Oksida, Para Pemain Arsenal Teler
Unai Emery apologises for kicking water bottle at Brighton fans pic.twitter.com/16KmhV2J4q
— Football Daily (@footballdaily) December 27, 2018
Namun, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tetap menjatuhkan hukuman berupa denda sebesar 8 ribu pounds atau sekitar Rp 147,4 juta.
"Manajer Arsenal, Unai Emery didenda 8.000 pounds setelah ia mengakui tuduhan perilaku tidak pantas dan dia menerima penalti standar," demikian bunyi pernyataan dari FA dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
"Ini terkait perilakunya selama pertandingan melawan Brighton pada 26 Desember 2018."
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz gancar Widyamukti |
KOMENTAR