BolaStylo.com - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, membuka ladang ganja di tanah seluas 40 hektar di California.
Mike Tyson saat ini diketahui melebarkan kerajaan bisnisnya dengan membuka usaha ladang ganja miliknya sendiri yang diberi nama 'Tyson Ranch'.
Ladang ganja milik Mike Tyson itu terletak di dekat rumahnya yang berada di California City, dekat pangkalan udara militer Edwards.
Namun demikian, Mike Tyson hanya akan menggunakan separuh dari 40 hektar ladang ganja yang dimilikinya.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Mike Tyson, Ganja Jadi Kunci Kesuksesan dalam Pertarungan
Tyson berencana menghasilkan sejumlah produk berkualitas tinggi serta mendukung penelitian tentang manfaat ganja untuk medis.
Selain itu, Tyson akan menggunakan sisa tanahnya untuk membangun fasilitas pengembangan, pabrik pengolahan, serta toko perlengkapan.
Mantan juara dunia tinju kelas berat ini juga akan membangun pusat perkemahan untuk kebebasan pengunjungnya menggunakan ganja.
Baca Juga: Donasikan Keuntungan, Tyson Fury Ingin Bangun Rumah untuk Gelandangan
Harapannya, perkebunan ganja milik Tyson itu bisa menjadi sarana edukasi untuk melatih petani dan siapapun yang tertarik dalam industri ini.
Mike Tyson sendiri mulai membangun perkebunan ganja miliknya pada Desember 2017 lalu, yang dihadiri rekan bisnisnya serta walikota California City Jennifer Wood saat peletakan batu pertama.
Menanggapi rencana Tyson, Wood mengaku sangat senang dengan kesempatan dan penggunaan tanah di kotanya untuk perkebunan ganja tersebut.
Baca Juga: Mantan Petinju Mike Tyson, Ternyata Memiliki Perkebunan Ganja
Ia mengatakan, perkebunan ini akan membantu merevitalisasi kotanya, yang saat ini berupaya meningkatkan ekonominya dengan menarik perusahaan-perusahaan di bidang ganja.
Selanjutnya, Mike Tyson bakal mempromosikan perkebunan ganja miliknya dengan mengadakan festival musik bertajuk The Kind Music Festival pada 23 Februari 2019 mendatang.
Acara tersebut akan dihadiri sejumlah musisi seperti Miguel, Chicano Batman, Strawcrawler, Yonee, Mac Ayres dan All My Friends Hate Me.
Source | : | mens journal |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR