BolaStylo.com - Satgas Antimafia Bola kembali memanggil bendahara PSSI, Berlintoon Siahaaan yang juga Direktur PT LIB yang sesumbar menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik.
Bendahara PSSI, Berlintoon Siahaan mangkir dari panggilan Satgas Antimafia Bola yang dijadwalkan pada hari ini, Selasa (8/1/2019).
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Berlintoon Siahaan mengirimkan surat penundaan pemeriksaan kepada penyidik Satgas Antimafia Bola.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedyi Prasetyo.
Menurut Kompas.com, pemanggilan ini merupakan yang ketiga kalinya Satgas Antimafia Bola terhadap Berlintoon Siahaan.
Pada surat tersebut, Berlintton meminta pemeriksaan kepadanya diundur pada Senin (14/1/2019) mendatang, karena dia tengah berada di luar negeri.
"Alasannya, karena Berlinton sedang berada di luar negeri,” ucap Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta.
Ketum PSSI Tunjuk Berlinton Siahaan Jadi Operator PT Liga Indonesia Baru https://t.co/zab77HEMft pic.twitter.com/svbYMhXmLn
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 16 Maret 2017
Selain menjadi bendahara PSSI, sosok Berlintoon Siahaan merupakan nakhoda baru PT Liga Indonesia Baru yang mengelola kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Pada Maret 2017, Exco PSSI secara resmi menunjuk Berlintoon Siahaan sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru.
Baca Juga : Masih Menganggur, Luis Milla Kini Asyik Reunian Bareng Alumni Barcelona
Ketika ia resmi ditunjuk, ia sesumbar janji bahwa akan membawa kompetisi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Terkait pemanggilan Satgas, Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa pemeriksaan kepada Berlintoon ini merupakan pengembangan laporan dugaan tindak pidana penipuan.
Kasus tersebut dilaporkan oleh Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani dengan terlapor mantan anggota Komite Wasit PSSI, Priyanti beserta anaknya, Anik Yuni Sari.
Hingga saat ini, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan lima tersangka terkait kasus pengaturan skor.
Kelima tersangkat tersebut diantaranya, Johar Lin Eng, Priyanto, Anik Yuni Artika Sari, Dwi Irianto alias Mbah Putih, serta yang terbaru oknum wasit Nurul Safarid.
Baca Juga : Wasit Liga 3 Jadi Tersangka Kelima Kasus Pengaturan Skor yang Diciduk Satgas Antimafia Bola
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR