BolaStylo.com - Nasib baik mulai menghampiri bocah asal desa Shaotong, Provinsi Yunan, China bernama Wang Fuman.
Delapan tahun lalu, kisah hidup Wang Fuman menjadi viral setelah foto rambutnya yang menjadi es tersebar di dunia maya.
Rambut Wang Fuman membeku setelah berjalan sejauh 4,5 km menuju sekolahnya sementara suhu minus 9 derajat Celcius.
Saat itu Wang Fuman masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Ia datang dengan rambut dan alis yang membeku dipenuhi es.
Pipi Wang Fuman menjadi merah dan kulitnya juga terlihat pucat lantaran tak kuat menahan hawa dingin.
Dia berasal dari keluarga yang kurang beruntung, ayahnya seorang pekerja migran di kota lain dan ibunya telah meninggalkan mereka.
Kepala sekolah mengatakan bahwa rumah Wang Fuman jauh dari sekolah, dia berjalan selama lebih dari satu jam tiap harinya.
Ruang kelasnya juga tidak memiliki pemanas ruangan.
Namun kini nasib Wang Fuman telah berubah, keluarganya memiliki rejeki hingga mampu membeli rumah baru.
BBC melaporkan pada Senin (7/1/2019), Wang dan keluarganya sudah pindah dari gubuk lumpurnya ke sebuah rumah dua lantai.
Wang Fuman tidak harus lagi berjalan kaki berkilo-kilometer jauhnya di tengah salju untuk sampai ke sekolah.
BBC melaporkan pada Senin (7/1), Wang dan keluarganya sudah pindah dari gubuk lumpurnya ke sebuah rumah dua lantai.
Rumah itu hanya berjarak 10 menit dengan berjalan kaki di jalan aspal menuju sekolahnya.
"Hidup jauh lebih baik," kata ayah bocah itu, Wang Gangkui—benar, Wang sudah bertemu ayahnya.
"Dibandingkan dengan dinding lumpur dan jalan berlumpur, kami jauh lebih terlindungi dari angin dan hujan," ucapnya.
Wang Gangkui kini bekerja di bidang konstruksi di wilayah Kunming, ibu kota Yunnan.
Dia mendapat upah cukup tinggi, sekitar 200 yuan atau Rp. 409 ribu per hari.
Dia bahkan telah mampu membeli seekor babi dengan berat lebih dari 100 kg untuk perayaan Tahun Baru China pada bulan depan.
The Star melaporkan, kisah Wang Fuman membuatnya dibanjiri berbagai hadiah, diwawancarai wartawan, dan bahkan diundang untuk mengunjungi sekolah impiannya, Public Security University of China, di Beijing.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Masih Ingat Bocah Berambut Es yang Menembus Dinginnya Suhu untuk Sekolah? Begini Kabarnya Sekarang
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR