BolaStylo.com - Rela mendonasikan medali Sea Games 2017 untuk Adit korban tsunami Banten, Ryuji Utomo ternyata pernah mengalami kisah yang sama.
Pemain Persija Jakarta dan mantan pemain timnas U-19 Indonesia, Ryuji Utomo ternyata memiliki kisah yang sama dengan Adit, korban tsunami Banten.
Ryuji Utomo tahu persis apa yang dirasakan Adit pasca kejadian tsunami Banten pada tanggal (22/12/2018).
Hal itu diungkapkan pesepak bola yang pernah merasakan kerasnya kompetisi sepak bola di Thailand melalui sebuah tulisan pada akun Instagram pribadi.
Ryuji bercerita mengenai sosok ayah yang jatuh sakit dan masuk ke rumah sakit ketika dia tengah bertanding sepak bola.
Baca Juga:, Dilema Egy Maulana Vikri di Awal 2019, Lechia Gdansk atau Timnas U-22 Indonesia?
"Gue pernah ngerasain apa yang Adit rasain. Adit itu pemain bola junior yang belum lama ini tanding di Lampung, tapi pas pulang, semua keluarganya meninggal jadi korban tsunami," tulis Ryuji Utomo.
Sama halnya dengan Adit, ketika Ryuji mengikuti seleksi masuk timnas junior, ia dikejutkan dengan kabar bahwa sang ayah koma dan masuk ke ruangan ICU.
View this post on Instagram
"Dulu gue juga pernah pas pulang tanding bola, harus langsung ke rumah sakit karena ayah sakit. Bahkan, gue inget banget pas masih setengah babak seleksi timnas junior, gue dapet kabar ayah koma dan masuk ICU," tulis Ryuji lagi.
Berdasar pernah megalami kejadian yang sama membuat Ryuji paham benar apa yang kini dirasakan Adit setelah keluarganya menjadi korban bencana tsunami Banten.
View this post on Instagram
Baca Juga:, Sebut Fasilitas Latihan di Indonesia Aneh, Duo Pemain Asing Bali United Curhat
Adit, bocah berusia 13 tahun harus kini hidup yatim piatu setelah ayah, ibu, dan adiknya menjadi korban bencana tsunami Banten pada.
Bahkan, demi Adit, Ryuji Utomo beberapa waktu lalu melelang medali Sea Games 2017 miliknya.
View this post on Instagram
Hal itu semata-mata karena Ryuji ingin Adit tetap fokus dan semangat mengejar mimpinya sebagai pemain sepak bola dan masuk skuat timnas Indonesia.
"Demi Adit, gue rela ngelelang Medali Sea Games 2017 gue buat bantu dia. Karena gue pingin Adit tetep fokus ngejar mimpinya dan gak pernah nyerah jadi penerus sepak bola Indonesia." tutup Ryuji.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo bagaikan Ladang Kesuksesan bagi Juventus
Peristiwa yang menimpa Adit sempat menjadi perbincangan hangat dan viral di media sosial.
Keluarga Adit turut menjadi korban bencana tsunami Banten, kejadian itu bersamaan ketika Adit mengikuti seleksi timnas U-13 Indonesia.
Rumah Adit di Desa Kunjir, Lampung Selatan rata dengan tanah akibat bencana tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Sepulang dari seleksi Adit tak tahu keluarganya ada dimana, ia hanya bisa terdiam dan sesekali terlihat menangis di dalam pelukan seorang polisi, Aipda Turono.
Baca Juga : Jose Mourinho Adalah Si Biang Kerok Menurut Kakak Paul Pogba
Pada hari kedua bencana tsunami Selat Sunda, Aipda Turono dan istri mulanya datang membawa bantuan kebutuhan balita di Posko Totoharjo.
Ketika menurunkan barang, Aipda Turono melihat Adit sedang melamun sendirian di antara para pengungsi.
Aipda Turono pun mencoba mendekati Adit dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Adit yang saat itu terlihat ingin dipeluk langsung menangis ketika ditanya oleh Aipda Turono.
Baca Juga : 3 Dampak Buruk Pemanis Buatan Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bikin Obesitas
"Lalu saya tanya kenapa melamun, seketika dia langsung ingin dipeluk dan duduk di pangkuan saya. Saya peluk dan terus saya semangati. Adit menangis sampai setengah jam baru dia merasa bisa lebih tenang," ucap Aipda Turono.
Bermula dari pertemuan itu, Turono merasa memiliki kedekatan emosional dengan bocah bernama lengkap Ahmad Dinata Adit Saputra itu hingga akhirnya mengangkatnya sebagai anak.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR