BolaStylo.com - Real Madrid baru saja berhasil menghancurkan mimpi masa kecil pemain berjuluk titisan Lionel Messi, Brahim Diaz.
Layaknya pesepak bola lainnya, Brahim Diaz yang kini berusia 19 tahun memiliki mimpi masa kecil yang indah.
Pada sebuah wawancara di tahun 2011, Brahim Diaz yang berusia sekitar 12 tahun kala itu menuturkan mimpi-mimpinya.
Dalam sebuah wawancara, Diaz kecil menyatakan jika dirinya mendukung salah satu klub Liga Spanyol, Barcelona.
Saat diminta memilih antara Real Madrid atau Barcelona, Diaz dengan mantap menjawab Barcelona.
Tak cuma itu, Diaz kecil juga menuturkan jika ia lebih mengidolakan Lionel Messi daripada Cristiano Ronaldo.
| Real Madrid's new signing, Brahim Diaz when he was 12 years old.
He supported Barça and Messi was his idolpic.twitter.com/SpTN5ijxxq
— BT Media (@BTMediaTape) January 8, 2019
Namun, apa daya semua mimpi masa kecil Diaz yang indah kini justru runtuh karena satu langkah dari Real Madrid.
Real Madrid resmi memutuskan mendatangkan Diaz dari Manchester City.
Diaz dikontrak rival klub favoritnya dulu itu dengan mahar 17 juta euro atau Rp 272,6 miliar pada Minggu (6/1/2019).
Bergabung bersama Madrid, Diaz sudah pasti akan menjadi rival sang idola Lionel Messi.
Meski belum bisa bermain untuk klub tercinta dan pemain idolanya dulu, Diaz berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi pemain profesional.
Baca Juga : Fakta Mengerikan Makanan Asal Prancis Foie Grass, Simpan Proses Kejam dalam Produksinya
Baca Juga : Unggah Kalimat Begini, Mungkinkah Kisah Asmara Andik Vermansah Kandas?
Ia yang dulu pernah menjadi anak gawang saat Isco bermain di Malaga pun kini malah menjadi rekan di Real Madrid.
Selain itu, Diaz mendapatkan banderol gila-gilaan dalam hal klausal pelepasan.
Menurut laporan Sport, Real Madrid memasang klausul pelepasan Diaz di angka 750 juta euro (Rp 12,1 triliun).
Sementara itu, gaji Diaz dikabarkan mencapai 3,5 juta euro alias Rp 56,8 miliar per tahun.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR