BolaStylo.com- Pegulat WWE, Priscilla Kelly melakukan tindakan menjijikan diatas ring pertarungan pada 30 Desember 2018 silam.
Dalam video yang ramai beredar di internet, insiden tersebut terjadi saat Kelly mengahdapi Deonna Purrazzo di Mae Young Classic 2018.
Kelly sejatinya berhasil menang, namun dirinya justru menuai kecaman karena aksinya di tengah pertandingan.
Pegulat WWE itu diketahui memasukkan tampon (sejenis pembalut) ke mulut sang lawan yang terpojok dan kepayahan.
Dilansir dari Sportbible, kejadian itu berawal saat Purrazzo tak berdaya akibat serangan ganas Kelly.
Baca Juga : Tak Terlihat di Latihan Perdana, Marko Simic Sempat Berikan Kode Begini Soal Persija Jakarta
Tak cukup melihat lawannya tak berdaya, Kelly secara mengejutkan memasukkan tangan ke celananya dan mengambil tampon (sejenis pembalut).
Kelly dengan beringas mengeluarkan tampon penuh darah tersebut dan menunjukkannya ke hadapan penonton dan sang lawan, Perruzza.
Tak disangka, Kelly kemudian menghampiri dan membuka paksa mulut Perruzza serta memasukkan tampon tersebut.
Aksi itu mencuat kembali di Januari dan mendapat kecaman dari banyak pihak.
Namun, hal berbeda justru ditunjukkan oleh suami Kelly yang bernama Darby Allin.
Baca Juga : Akibat Diberitakan Susah Cari Jodoh, Atlet Taekwondo Inggris Harus Lakukan Ini demi Ketenangan Hidupnya?
Kala melihat video aksi tersebut, Darby yang menikahi Kelly di sekitar 2018 silam ini tampak tak peduli dan terkesan mendukung aksi sang istri.
Pasalnya, Darby mengunggah video aksi Kelly sambil menuliskan emoticon menjulurkan lidah.
View this post on Instagram
Hal itu seolah Darby ogah peduli pada komentar negatif yang ditujukan pada sang istri.
Sementara Darby terlihat tak peduli, Kelly memberi pernyataan jika aksinya hanyalah kepalsuan dan hiburan semata.
"Hai teman-teman. Kalian sudah tahu, itu semua palsu, ini adalah pertunjukan dewasa. Tidak bisa menganggap hidup begitu serius sepanjang waktu," tulis Kelly dikutip dari The Sun.
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR