Colin yang juga seorang freegan, hanya menghabiskan 100 US Dollar (1,4 juta rupiah) dalam sebulan untuk membayar tagihan.
Sementara waktu itu Daniel Tay harus mengeluarkan 1.500 US Dollar (21,11 juta rupiah) sebulan hidup di Singapura.
Sejak saat itu Daniel terinspirasi untuk menjadi freegan dan menyelami sampah di supermarket serta mengumpulkan makanan yang akan dibuang oleh tetangganya.
Usaha Daniel Tay Menjadi Freegan Mulai Berbuah manis
Semua rencana Daniel Tay berjalan jauh lebih baik dari yang diharapkan.
Tetangga-tetangganya dengan senang hati memberinya makanan yang seharusnya mereka buang.
Bahkan mereka berterima kasih pada Daniel karena menyelamatkan mereka dari pemborosan.
Para tetangga bahkan menaruh langsung makanan yang tidak mereka inginkan di depan pintu rumah Daniel setiap hari.
“Itu belum berhenti sejak itu. Saya bangun untuk makan di luar pintu saya setiap pagi," ujar Daniel.
"Orang menjadi freegan karena tiga alasan: mereka ingin menghemat uang, mereka ingin menyelamatkan orang lain atau mereka ingin menyelamatkan bumi," tambahnya.
Baca Juga : Hindari Gula Selama 29 Tahun, Bentuk Tubuh Nenek Berusia 71 Tahun Ini Wow Banget
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Kisah Pria yang Hanya Butuh Rp100 Ribu untuk Makan Satu Tahun, Begini Gaya Hidupnya
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR