BolaStylo.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani berhasil membuka kran gelar BWF World Tour Super 300 untuk Indonesia.
Fitriani memang tidak masuk dalam daftar unggulan pada turnamen yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand.
Sampai-sampai bisa dibilang Fitriani menyandang stastus sebagai underdog.
Underdog adalah sebutan bagi orang atau regu dalam sebuah kompetisi yang disangka akan mengalami kekalahan.
Namun usaha dan kerja keras atlet kelahiran Garut ini mulai menuai hasil manis yang membanggakan.
Baca Juga : 5 Pemain Manchester United Ini Puji David de Gea Bak Juru Selamat Sampai Sematkan Predikat GOAT
Gelar juara Thailand Master 2019 pun di sektor tunggal putri pun berhasil di raihnya.
Fitriani berhasil mengalahkan Busanan Ongbamrungphan yang merupakan wakil tuan rumah pada partai final yang berlangsung pada Minggu (13/1/2019).
Berlaga melawan tim tuan rumah di tengah gencarnya sorak-sorai publik Thailand tak membuat langkah Fitriani menjadi goyah.
Wanita berusia 20 tahun itu tetap berhasil keluar sebagai pemenang setelah unggul 21-12, 21-14.
Gelar tersebut sekaligus menjadi gelar pertama bagi Indonesia pada tahun 2019.
Baca Juga : Bukan Cuma Telat Makan, Kebanyakan Makan juga Bisa Bikin Asam Lambung Naik, Ini Penjelasannya
Perjalanan Fitriani hingga meraih gelar juara di Negeri Gajah Putih tidaklah mudah.
Pasalnya, semua laga sejak babak pertama hingga semifinal dilalui pebulu tangkis berusia 20 tahun itu dengan rubber game.
Pada babak pertama, Fitriani berhasil mengalahkan Lee Ying Ying (Malaysia) dengan skor 18-21, 21-9, 23-21.
Kejutan terjadi ketika tunggal putri Indonesia itu berhadapan dengan juara bertahan, Nitchaon Jindapol, pada babak kedua.
Fitriani berhasil memenangi laga atas wakil tuan rumah juga lewat rubber game dengan skor 21-10, 17-21, 21-16.
Baca Juga : Jangan Dibuang! Biji Nangka Ternyata Memiliki Segudang Manfaat Tak Terduga Bagi Tubuh
Kemenangan itu mengantarkan Fitriani melangkah ke partai perempat final berhadapan dengan Yeo Jia Min (Singapura).
Lagi-lagi tunggal putri peringkat 33 dunia ini membutuhkan tiga gim untuk mengunci kemenangan setelah unggul 14-21, 21-15, 21-18.
Terakhir, Fitriani berhasil memenangkan pertandingan atas Deng Joy Xuan (Hong Kong) lewat rubber game dengan skor 12-21, 21-19, 21-16 untuk mengamankan tiket final.
Keberhasilan Fitriani menjuarai Thailand Masters 2019 sekaligus menjadikannya tunggal putri Indonesia pertama yang meraih gelar pada turnamen BWF World Tour.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul From Zero to Hero, Fitriani Sumbang Gelar BWF World Tour Pertama untuk Tunggal Putri Indonesia
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |
KOMENTAR