Bolastylo.com - Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon rupanya punya cara berbeda untuk mempersiapkan diri menghadapi Malaysia Masters 2019.
Marcus Gideon tampak sibuk menjalani latihan tambahan usai pulih dari cedera leher yang ia derita akhir tahun lalu.
Cedera tersebut mengakibatkan Marcus/Kevin harus mundur dari BWF World Tour Finals 2018.
Jalani pemulihan cedera dengan maksimal, Pelatih pelatnas bulutangkis ganda putra, Herry Iman Pierngadi, memastikan kondisi Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga : Akibat Main Sepak Bola Saat Hujan, Pemuda Ini Tewas Tersambar Petir
Marcus bahkan sudah menjalani latihan bersama pebulutangkis pelatnas Cipayung lainnya.
"Sampai hari ini Marcus oke siap main di Malaysia dan Indonesia Masters. Dia sudah empat kali latihan tapi masih tetap harus terapi karena walau sudah sembuh memang butuh perawatan," kata Herry saat ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Demi mengembalikan kondisinya di lapangan, Marcus bahkan rela menjalani latihan tambahan seorang diri.
Dalam unggahan media sosial PBSI Marcus tampak bersemangat melatih pukulannya di lapangan.
Baca Juga : Beri Salam Perpisahan untuk Kroasia, Marko Simic Mengaku akan Rindukan Sosok Ini
Dengan lihai, Marcus mengembalikan setiap pukulan shuttlecock yang diarahkan padanya.
Sementara itu, Kevin Sanjaya justru memiliki cara berbeda untuk mepersiapkan diri menghadapi Malaysia Masters ayang akan berlangsung 15-20 Januari 2019.
View this post on Instagram
Jika Marcus Gideon sibuk berlatih, Kevin Sanjaya justru tengah menjalani proses pemulihan dengan menggunakan alat berteknologi tinggi.
Kevin menjalani terapi bernama pump recovery yang berfungsi untuk melemaskan otot-otot kaki yang tegang dengan cara dipompa lalu dikendurkan.
Tampak alat tersebut dipasang pada kaki Kevin hingga bagian paha.
Baca Juga : Pemain Asal Belanda Ucapkan Salam Perpisahan untuk Robert Rene Alberts
Kevin juga tampak memakai alat lain di bagian perut dan bahunya.
View this post on Instagram
Menurut akun media sosial PBSI, alat yang dipasang pada bahu dan perut Kevin menggunakan panas dan getaran untuk melemaskan otot-otot yang tegang.
Kevin sendiri tampak asyik mengamati handphonenya selama menjalani terapi ini.
Source | : | |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR