Tim dokter menghabiskan waktu 1,5 jam untuk mengeluarkan janin prematur tersebut dari tubuh sang bayi.
Janin itu memiliki berat sekitar 1 pond dan memiliki tangan, kaki, perut, dan jaringan tulang belakang.
Baca Juga : Gila! Pemain Liga Inggris Ini Masturbasi di Pinggir Jalan Umum
"Kami sangat kaget dan terkejut melihat ada janin cacat di dalam perutnya. Tapi kami sudah mengeluarkan janin parasit tersebut dari dalam tubuhnya secara sukses," tutur Dr Sharma.
Kedua orangtua bayi malang tersebut bernama Ranjubala dan Satyendra Yadav, mengaku ngeri ketika melihat perut buah hati mereka, yang belum dinamai itu, membengkak.
Pasangan tersebut kemudian berkonsultasi pada dokter lokal yang mengatakan adanya masalah urin, sedangkan dokter lainnya mengatakan ada tumor di dalam perutnya.
Karena bingung, akhirnya mereka mengunjungi Banaras Hindu University Medical College and Hospital di Uttar Pradesh, tempat petugas medis menemukan kembaran itu dan berhasil mengangkatnya.
Kondisi yang dialami bayi merupakan sebuah kasus langka bernama Fetus in fetu atau janin di dalam janin.
Baca Juga : Pemerintah Mesir Bakal Bangun Museum Mohamed Salah sebagai Tanda Hormat
Kondisi ini hanya muncul satu kali dalam setiap 500 ribu kelahiran.
Fetus in fetu terjadi ketika pembelahan janin kembar tidak sempurna sehingga salah satu janin berada di dalam tubuh janin yang lain.
Dalam banyak kasus, kondisi ini bisanya ditemukan ketika sang bayi telah tumbuh dewasa.
Saking langkanya kondisi ini, sejauh ini baru ada sekitar 200 kasus fetus in fetu yang dilaporkan dalam dunia kesehatan.
Janin kembar yang hidup di tubuh janin lainnya kadang bisa bersifat parasit dengan memakan nutrisi dari saudaranya.
Umumnya, janin tersebut berada dalam kondisi yang tidak sempurna.
Baca Juga : Pesan Menyentuh dari Pele untuk Diego Maradona yang Baru Saja Alami Pendarahan Perut
Source | : | nakita.grid.id,BolaStylo.com |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR