BolaStylo.com - Pria asal Rusia, Kirill Tereshin, bisa saja terancam bahaya karena memiliki otot bisep seperti Popeye dengan cara instan.
Kirill Tereshin kembali menjadi pembicaraan publik setelah memberikan pengakuan kepada para fannya.
Pria asal Rusia itu sebelumnya menjadi perbincangan publik pada November 2017 lalu.
Nama Kirill Tereshin dimuat dalam sejumlah media setelah mengunggah foto-foto yang memperlihatkan otot bisepnya sepeti Popeye.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Kirill Tereshin soal Otot Bisep Miliknya yang Terlihat Seperti Popeye
Menurut laporan dari Daily Star, otot bisep milik Tereshin itu meningkat sebesar 10 inchi (25,4 cm) dalam waktu 10 hari.
Peningkatan otot itu rupanya karena Tenshin melakukannya dengan cara yang instan dan tak lazim.
Tereshin menyuntikkan lengannya dengan synthol, minyak sintetis yang terdiri dari 85 persen minyak trigliserida, 7,5 persen lidokain dan 7,5 persen Benzil alkohol.
Baca Juga: Gara-gara Tragedi Ini, Nelayan Asal Peru Punya Tubuh Kekar Seperti Popeye
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Tenshin lewat sebuah video yang diunggahnya di media sosial.
"Itu kesalahan, ada masalah dengan bisep saya karena dosis suntikan synthol," ujar Tereshin sebagaimana dikutip BolaStylo.com dari Daily Star.
"Ada peradangan yang konstan. Dalam setahun, mungkin saya harus menjalani operasi untuk mengeluarkan synthol," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Penyelam Asal Peru Tiba-tiba Punya Tangan Kekar Seperti Popeye
Di balik langkah instan tersebut, Tereshin ternyata bisa saja terancam bahaya karena suntik synthol untuk membentuk otot.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, suntikan synthol ternyata bersifat kosmetik dan tidak memberikan manfaat untuk otot, termasuk tidak membuatnya menjadi kuat.
Efek suntikan yang membuat otot bisep Tereshin seperti Popeye justru sangat berbahaya.
Dalam sebuah penelitian, penggunaan synthol dalam binaraga menunjukkan bahwa zat tersebut disuntikkan ke dalam otot untuk memberikan pembesaran tubuh secara langsung, namun bersifat sementara.
Penggunaan synthol ternyata memiliki efek fatal, yakni dapat menghancurkan otot dan bersifat jangka panjang, termasuk kerusakan otot permanen, fibrosis otot, serta serta membuat otot luka.
Alhasil suntikan synthol sama sekali tidak membuat otot menjadi kuat melainkan hanya terlihat seperti balon.
Bahaya soal suntikan synthol dalam tubuh juga dibenarkan oleh seorang dokter benama Yuriy Serebryanskiny.
Dokter itu telah memperingatkan bahwa menyuntikkan minyak synthol dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti kerusakan saraf, infeksi, scogosing lipogranuloma, stroke dan kista berisi minyak atau bisul otot.
"Kirill bisa kehilangan gerakan lengannya, otot-ototnya bisa memburuk dan dia tidak akan bisa mengangkat benda. Dia mungkin akhirnya cacat,” Dokter Yuriy Serebryanskiny dikutip dari Daily Star.
View this post on Instagram
Seorang Profesional Powerlifter, Kirill Sychev juga menyetujui perkataan Dokter Yuriy.
Ia juga menambahkan bahwa wajah yang ditunjukkan oleh Tereshin merupakan wajah yang tampak tak sehat.
"Ini adalah orang, yang membutuhkan bantuan medis yang kompleks. Bukan hanya untuk menguras lengannya dan detoksifikasi darahnya, tapi juga bantuan psikiatri," ujar Sychev.
Oleh karena itu, jika Anda ingin membentuk otot tubuh, lebih baik melalui metode olahraga dan menghindari suntikan tersebut.
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR