Dari unggahan foto di media sosial, Pereira menunjukkan tangannya yang mengelupas, daerah dada dan leher yang tampak merah, lengan yang lebam, rambut rontok serta kaki yang penuh lebam.
Kekerasan ini membuat Pereira sempat merasa mati dari dalam jiwanya.
"Saya merasa mati di dalam, tetapi sekarang saya melihat kehidupan secara berbeda dan saya mencintai dan menghormati diri saya sendiri," tulis Pereira.
Usai menanggung banyak luka, Pereira tak menyebutkan apakah ia melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang.
Tapi, Pereira menyatakan jika kini dirinya telah baik-baik saja sehingga berani bercerita.
"Saya dapat mengunggah ini hari ini karena saya mulai merasa sehat, hati saya telah sembuh dan saya baik-baik saja," tulis Pereira.
Dari kisahnya, Pereira menghimbau agar para wanita lebih menghargai diri mereka sendiri dan jangan pernah membiarkan orang lain melecehkan mereka seperti dirinya.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR