"Itu mengagetkan saya. Aku hampir tidak bisa mengenali hotel itu sebagai milikku lagi," ujar Kanu kepada The Cable dikutip BolaStylo.com dari Kick Off.
"Ini adalah hari paling menyedihkan dalam hidup saya karena saya tidak bisa mengerti mengapa ini terjadi pada saya ketika masalah belum selesai di pengadilan."
???? 20 years ago today, Kanu became a Gunner ????????
Games:
Goals: @PremierLeagues:
FA Cups:...and unforgettable hat-trick at Chelsea pic.twitter.com/Y2HHnYBh42
— Arsenal FC (@Arsenal) January 15, 2019
"Semua medali yang kudapat, selain obor Olimpiade yang kucintai, sudah habis. Aku bahkan tidak tahu siapa yang mengambil semua aset berharga ini."
Inisedn perampokan ini terjadi ketika Kanu pergi untuk menghadiri acara penganugerahan penghargaan Pemain Terbaik Afrika.
Menurut rekannya, Shina Philips, Kanu langsung bergegas kembali ke Nigeria setelah mendapat informasi perampokan tersebut.
Baca Juga: Unai Emery Bakal Terima Kerugian Besar Gara-gara Tendang Botol saat Arsenal Berlaga
Mantan kapten Super Eagles itu juga sempat mengecam pemerintah Nigeria atas perampokan yang diduga berhubungan dengan kasus hukum atas hotelnya itu.
"Pemerintah selalu memberi tahu mantan pemain sepak bola untuk tidak berinvestasi di luar negeri setelah pensiun. Saya kembali untuk berinvestasi dan melihat apa yang saya hadapi," tutur Kanu.
"Apakah ini pengalaman yang bagus untuk pemain sepak bola lainnya? Semua orang tahu saya menghasilkan uang dari sepak bola. Saya pantas diperlakukan dengan baik di negara saya. Saya Kanu Nwankwo, bukan orang asing."
"Saat ini aku butuh medali karena itu yang akan kutunjukkan kepada anak-anakku bahwa aku melayani negara dengan sepenuh hati ketika mereka tumbuh dewasa."
Kanu sebelumnya pernah meraih gelar juara Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, Piala Europa, dan Medali Emas Olimpiade.
Source | : | Rt,kick off |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR